Ahok.Org – Koordinator Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW), Danang Widoyoko, mengapresiasi langkah Pemprov DKI memindahkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di ruas jalan Pasar Tanah Abang ke Blok G.
“Ini semakin menunjukkan karakter kepemimpinan Jokowi-Ahok yang memanusiawikan orang-orang kecil. Pedagang itu tidak digusur, justru dipindah ke pasar yang telah ada sebelumnya,” kata Danang di Balai Kota, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Danang menilai kebijakan memindahkan para PKL menunjukkan kemampuan pemerintah untuk bertindak dan menyediakan pelayanan kepada publik tanpa kekerasan.
“Ini menunjukkan keseriusan Pemprov DKI untuk melakukan pembenahan secara serius,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah DKI Jakarta telah memindahkan ratusan PKL yang biasa menggelar dagangan di atas ruas jalan Pasar Tanah Abang beberapa waktu lalu. Tak ada kekerasan dalam proses relokasi pedagang ke Blok G.[Okezone]
Benar pak Danang. Kepemimpinan Jokowi-Ahok ini memang luar biasa. Tiap hari ga bosan saya ngikuti sepak terjang mereka dengan berita-berita positif mereka. Kalau yang negatif itu biasa, namanya juga kepentingan oknum. Kalau kata Ahok, oknum itu ada yang dari melarat sampai konglomerat. 🙂
Eh, lik Jokowi
nguwongke sapada-pada
contone punggawa negara
suba sita mbangun bangsa
padahal ora kinira biyen mula
Eh, lik Jokowi
jamune ki jare temulawak
marahi bregas neng awak
senenge blusukan uga pinarak
uga gawe gemuyu wong cilik ngakak
Sangat setuju Pak Danang Widoyoko(Koordinator Badan Pekerja Indonesian Corruption Watch (ICW) olehsebab itu hrs dibantu ICW mengungkap praktek2 kotor/pungli/kinerja yg ada agar jkt baru jadi cepat tercapai .Bravo JB
Setuju lanjut pak jokowi
Usul ke Pak Ahok dan Dishub;
1. Rute angkot M 9 dan 9A (tn abang-kebayoran)agar melalui stasion KA Kebayoran Lama. Dengan rute ini masyarakat yang ingin ke Tn Abang bisa naik kreta Api dan tidak perlu bawa mobil. Ingat 40 % produksi pakayan yang dijual di Tn Abang berasal dr Kelurahan Sukabumi Selatan/Grogol Selatan/ sekitarnya yang berada tidak jauh dr stasion KA Kebayoran. Kalau sekarang tempat berhenti M 9 dan M 9 A jauh dr stasion Kebayoran. Ini dapat dilakukan dengan merubah arah angkot dg lansung ke depan Ramayana dan belok kiri masuk areal stasion KA Kebayoran.
2. PKL dan para timer angkot di Pasar Kebayoran lama agar ditertibkan sehingga tidak menghambat lalu lintas. Semoga dapat dikabulkan demi pengurangan macet ibukota.