Jokowi: BLSM Tidak Mendidik Rakyat

12
80

Ahok.Org – Rencana pemerintah pusat untuk memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dikuranginya subsidi bahan bakar minyak (BBM) mendapatkan tanggapan beragam. Beberapa kalangan menganggap bantuan tersebut bahkan kurang tepat jika diberikan secara tunai kepada masyarakat.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menganggap, bantuan berupa BLSM justru tidak mendidik masyarakat karena akan mengakibatkan ketergantungan. Memberikan batuan untuk mengembangkan usaha kecil, produktif, dan rumah tangga dianggap lebih bisa membantu masyarakat untuk lebih berkembang.

“Mending diberikan bantuan untuk usaha-usaha produktif yang ada di rakyat. Jadi, efeknya akan lebih bagus, tidak diberikan dalam bentuk BLSM seperti ini. Diberikan uang, memberikan cash sehinga memberikan pendidikan yang tidak baik untuk masyarakat,” ujar Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (17/6).

Dikatakan Jokowi, ketidaksetujuannya atas bantuan seperti BLSM ini sudah diungkapkannya sejak lama. Kendati demikian, dirinya tidak bisa memastikan bantuan tersebut tepat sasaran atau tidak. “Saya dari dulu tidak senang bantuan tunai, mau BLT (Bantuan Langsung Tunai) atau BLSM ini juga,” ucapnya.

Khusus untuk warga ibu kota, sambugnya, telah diberikan jaminan pendidikan dan kesehatan melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Ia menganggap bantuan tersebut juga lebih dirasakan langsung oleh masyarakat.

Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana mengurangi subsidi BBM. Hal ini tentu berimbas pada harga BBM bersubsidi seperti premium dan solar. Rencananya kenaikkan harga BBM premium sebesar Rp 2.000 dari semula Rp 4.500 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500 per liter. [Beritajakarta.com]

12 COMMENTS

  1. Harusnya pemerintah menjamin kebutuhan pokok rakyat harganya tidak naik,kalau BBM naik, sepert dikatakan Pak Ahok.
    Percuma saja kalau harga BBM naik, harga2 bahan pokok juga naik, nggak ada manfaatnya buat rakyat,bahkan rakyat tambah miskin.
    Kita butuh pemerintah yg tegas,bukan peragu seperti sekarang,buat kebijaksanaan ,di protes/demo orang lalu nggak jadi dilaksanakan.

  2. Bangsa Indonesia tidak pernah mempunyai pemimpin yg sebenarnya, itulah sebabnya negara dgn kekayaan berlimpah, sumber daya alam dan sumber daya manusia yg sulit dicari bandingannya , ironisnya sebagian besar rakyatnya hidup terpuruk. negara dan bangsa ini telah salah urus, hikssss

  3. klu menurut saya ni ya sekedar saran aja ye…
    ni indonesia mending dihibahkan aja kasih keorg luar biar diurus sma orang luar biar indonesia ini bisa kayak negara2 luar bahkan bisa lebih bagus klu yg ngurusin org luar tapi dengan syarat org luar yg kompeten.
    abis aye uda pesimis ni liat org2 yg ngurus ga bener smua dari tahun ke tahun dari pemilu ke pemilu ga ada perubahan sma aje smuanya.perubahannya ga banyak sekali ada org bener dipotong gimana mau maju ni negara kite ini.

  4. Demo BBM ini sudah tidak ada cerita lain. Yg bawa partai politik yg tolak. Ga perlu jail jauh.

    1. Rakyat Indonesia Ada sekitar 220jt. Kalau yg kita bicara menengah kebawah merasa menjadi lbh miskin. Knp yg demo ga sampai 100jt org.

    2. Yang membuat subsidi BBM terlalu besar salah satu penyebabnya parkir liar. Jalanan yg seharusnya 2 menit bias lewat. Gara gara parkir liar bisa 20 menit. Coba hitung sendiri brp liter bensin yg terbuang karena ini.

    3. Kalau demo naik UMP dalam 2 tahun sudah naik brp persen coba hitung sendiri. Kenaikan BBM melebihi persentase tersebut?

    4. Kalian yg ikut demo tau tidak dampak Kenaikan BBM? Itu utk masa depan negara.

    5. Pada ngomong semua kalau BBM naik kebutuhan hidup akan ikut naik, jd hrs demo. Apa kalian Ada pikir kalau dengan begitu otak kalian tidak dipakai? kenapa? Beli pulsa 5000 bayar 6000 sampai 7000 saja msh ga komentar apa2 tetapi tetap dibeli. Demo dong ke operator seluler.

    Jadi semua yg ikut demo, jgn diksh uang terus ikut2an. Kalian itu bukan robot yg dimasukin koin terus jalan ikut kemana disuruh.

    Baca ini terus renungkan sendiri.

    • yg setuju blsm itu pasti orang melarat, klo di beriukan pada usaha kecil, itu juga salah, usaha kecil itu bukan orang melarat pak,,,, usaha kecil itu sudah pnya modal tapi tidak banyak. la yang dpt blsm itu yg tidak punya apa2 alias fakir miskin

    • point 4 : Kalian yg ikut demo tau tidak dampak Kenaikan BBM? Itu utk masa depan negara.

      untuk masa depan yang mana???? tu liat brapa banyak pejabat yang tertangkap karena korupsi..

      apakah itu tidak berarti kenaikan BBM itu untuk masa depan koruptor yang lebih terjamin dari sebelumnya karena banyaknya anggaran yang dikeluarkan….

  5. Mnrt saya BLSM hanya digunakan sebagai alat untuk mencari suara dipemilu 2014. kayak sebelum pemilu kemarin Seblm coblosan ada BLT turun… yah dari penilaian saya pribadi BLSM sama dengan money politik yang dilegalkan… dan juga naiknya BBm tujuannya hanya agar dapat korupsi yang sebesar2nya….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here