Jokowi Lantik Satgas Anti “Money Politics”

1
40

Ahok.Org – Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, melantik 500 anggota Satuan Petugas Anti Money Politics dan Satgas Anticurang dalam Pilkada DKI Jakarta pada 11 Juli mendatang.

Satgas ini dibentuk untuk menghindari adanya kecurangan dalam masa pemilihan dan akan dibentuk di tiap wilayah kota untuk mengawal pemilihan agar jujur dan bersih.

“Satgas ini akan dibentuk 500 orang tiap wilayahnya. Kali ini di Jakarta Barat dulu, nanti di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat, serta Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujar Jokowi kepada wartawan seusai mengahdiri acara pelantikan di Jalan Delima Ujung RT 006/ RW 06, Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (2/7/2012) sore.

Satgas tersebut bertugas mengawasi setiap kecurangan dalam Pilkada DKI, seperti politik uang, indikasi kecurangan dalam perhitungan suara, dan lain-lain. Mereka akan mengawasi, menangkap, melaporkan, dan membawa pelaku kecuranagan ke polisi. “Kami bentuk satgas ini biar Pilkada DKI berjalan secara jujur dan bersih,” ujar Jokowi.

Pembentukan satgas itu juga sebagai respons atas adanya indikasi kecurangan dan permainan politik uang yang sudah menjadi “tradisi” dalam masa kampanye. Jokowi mengakui bahwa permainan politik uang sudah merebak di beberapa lokasi di Jakarta. “Ya, sudah kelihatan ada beberapa yang memulai money politic itu, ada yang memberikan sesuatu yang sangat besar dan lain-lainnya,” kata Wali Kota Surakarta dengan ciri khas baju kotak-kotak dalam setiap kampanyenya itu.

Jokowi menargetkan pembentukan keanggotaan Satgas Anti Money Politics dan Anticurang ini sebanyak 2.500 personel di seluruh wilayah pencoblosan DKI Jakarta.[Kompas]

1 COMMENT

  1. P. BASUKI yg kami cintai tolong dong P.pungli pembuatan KTP 300rb bagi kami uang sebanyak itu besar. Sdah 8 thun tdak punya KTP mohon di bantu P. bukan hanya di tempat kami di semua wilayah begitu juga. Sy di cilincing Jakarta Utara P.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here