Jokowi Tak Akan Intervensi Dua Pejabat Yang Ditahan

4
79

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengakui, telah mengetahui jika dua anak buahnya di Dinas Perindustrian dan Energi DKI ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Namun, orang nomor satu di ibu kota ini tidak akan mengintervensi kasus tersebut, dan menyerahkan semua penanganan kasus dugaan korupsi anak buahnya kepada penegak hukum.

“Kita serahkan ke wilayah hukum, biar nanti (diputuskannya) kayak apa, ya lihat saja,” kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (17/9).

Jokowi juga mendukung langkah Kejaksaan Negeri Jakarta Utara untuk mengusut tuntas dugaan korupsi tersebut. Sehingga diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya jika akan melakukan tindakan korupsi. “Ya, bagus dong, biar ada efek jera juga,” tegasnya.

Seperti diketahui, dua PNS Dinas Perindustrian dan Energi DKI yakni inisial MM yang menjabat sebagai Kepala Unit Pengelola Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu dan SBR, Kepala Seksi Perawatan UPT Kelistrikan Kabupaten Kepulauan Seribu ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.

Tahun 2012 silam, keduanya melaporkan proyek perbaikan dan pemeliharaan kelistrikan sejumlah pulau di Kepulauan Seribu dengan nilai Rp 1,3 miliar telah selesai. Padahal, tidak ada pekerjaan sama sekali. Bahkan, di Pulau Tidung dan Pulau Kelapa, komponen yang dibeli tidak terpasang.

Proyek mencakup pemeliharaan dan perbaikan 16 generator listrik yang tersebar di 16 tempat di Pulau Tidung, Pramuka, Untung Jawa, Kelapa, dan Harapan. Terdapat 16 generator dengan kapasitas 500 kilovolt ampere (KVA) sebanyak 4 buah, 250 KVA (4 generator), 125 KVA (4 generator), dan 60-90 KVA (4 generator). Berdasarkan penyelidikan sementara, penyidik hanya menemukan kwitansi pembelian komponen generator senilai Rp 144 juta pada 2012.[Beritajakarta.com]

4 COMMENTS

  1. pa’jokowi motif batiknya sederhana banget kurus lagi sama sekali nggk keliatan kyk org gedean apalagi gubernur,prawakan boleh kurus tapi “isinya” berlian,klo foke jam tangannya yg bertabur berlian 300 jt tapi isinya “karatan” ngatur anak buah aja nggk bisa smp ada yg korupsi

  2. Mereka yg sdh diberi kesempatan bertobat, kerja benar menghasilkan rejeki halal untuk keluarga, tp tetap jg korupsi….ya buat apa dibantu lg? Menguras pikiran dan tenaga….
    Mereka akan tergilas jaman yg berubah…
    Berhentilah KORUPSI.

  3. dua orang PNS, satu orang Kepala Seksi, satu orang Kepala Unit, produk lama belum di upgrade, masih berani korupsi lagi! Sebaiknya kalo sudah di vonis hukum tetap pengadilan, dipecat saja!

  4. lik Jokowi nang mbetha-wi
    wewadi DKI banjur mbuka dewe mbaka siji
    amarga korupsi
    jawane – melik ngendong lali
    petungan pithi tinimbang ati
    samubarange karna gengsi
    agama ageming aji wus ra dimangerteni
    mulane pada mbrindili
    hiii…..ora duwe rai
    kena sawab’e lik Jokowi
    (hiii….baca news kok efeknya jadi bisa nggeguritan….ya?)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here