Jokowi Terus Lakukan Evaluasi terhadap Program KJP

3
81

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui, pihaknya masih terus melakukan evaluasi terkait program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Apalagi dari data Indonesia Corruption Watch (ICW), ditemukan adanya 19,4 persen penerima KJP tidak tepat sasaran.

“Kalau KJP masih banyak yang perlu dievaluasi. Pertama penerima KJP masih ada yang masih belum tepat. Kedua masih ada pemotongan, meskipun tidak semuanya, tetapi perlu diperbaiki, seperti ini yang menjadi bahan koreksi kami,” kata Jokowi di Balaikota DKI, Jumat (2/5).

Jokowi kembali menekankan, keberadaan KJP untuk menanggulangi beban biaya kebutuhan pendidikan siswa tidak mampu. Biaya kebutuhan itu meliputi seragam, sepatu, biaya transportasi siswa, buku dan lain sebagainya.

“Itu yang kami kover dari KJP, tetapi memang di lapangan ada hal-hal yang masih perlu di koreksi,” tandas mantan walikota Surakarta ini.

Sekadar diketahui, belum lama ini ICW melansir hasil risetnya, dimana ditemukan potongan sebesar Rp 50 ribu- Rp 100 ribu pada penerima program KJP. Selain itu, penerima KJP sebanyak 19,4 persen tidak tepat sasaran, bahkan 31,7 persen lainnya tak jelas keberadaannya. Kemudian, adanya dugaan tiga partai politik turut bermain dalam program KJP tersebut. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. jangan kan yang ada isi duitnya , ambil ktp aja dipalakin 🙂 padahal bukan kartu debet tuh ktp , makanya pada nyogok jadi pns karena gak bisa di pecat, ada bukti pungli aja gak bisa diapa-apain , gimana gak hebat tuh , presiden aja kalah hebatnya

  2. Tetangga saya juga dapet KJP. pdhl rumah punya, hape 4, motor 2, mobil ada walopun msh nyicil. Tapi kok bisa dapat dana yang diperuntukkan orang tidak mampu yaa.. emang gak ada crosscheck dr rt/rw ? seharusnya mereka lebih tau mana orang yang tidak mampu, mana orang yang mampu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here