Jokowi Terus Perjuangkan Pengadaan 200 Truk Sampah

6
78

Ahok.Org – Meski usulan pembelian 200 truk sampah ditolak DPRD DKI Jakarta, tidak membuat menyerah Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Bahkan, Jokowi akan memperjuangkan usulan itu dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan mendatang. Mengingat truk-truk tersebut sangat dibutuhkan di Jakarta untuk mengganti truk sampah yang sudah usang dengan usia pakai rata-rata 15 hingga 30 tahun.

“Akan saya usulkan terus, sampai diberikan anggarannya, sampai disetujui anggarannya. Tapi, lagi-lagi hak budgeting ada di dewan,” kata Jokowi usai meresmikan peluncuran operasionalisasi BKTB di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (5/2).

Jokowi pun membantah pernyataan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI M Sanusi yang mengatakan anggaran pengadaan 200 truk sampah tidak pernah dimasukkan ke dalam APBD DKI 2014. Dirinya sangat yakin anggaran sudah dimasukkan ke dalam Rancangan APBD DKI 2014. “Ada kok anggarannya. Kami sudah masukkan ke dalam RAPBD DKI 2014. Tapi, itu tidak disetujui. Ditolak sama dewan. Kalau ditolak dewan ya sudah. Tanya alasannya sama dewan kenapa ditolak?” tanyanya.

Diakui Jokowi, alasan penolakan dewan tersebut lantaran truk sampah yang baru akan dikelola pihak ketiga, merupakan alasan yang tidak masuk akal. “Masa saya tidak mengerti manajemen. Kalau truk sampah dikelola swasta tinggal dipotong biaya transportasinya saja. Kok sulit-sulit amat mikirnya. Ya ngertilah arahnya mau ke mana? Muaranya mau ke mana?” sindir Jokowi.

Saat ini, lanjut Jokowi, dirinya tidak akan melakukan lobi-lobi lagi untuk meloloskan usulan anggaran tersebut. Pasalnya, APBD DKI 2014 sudah disahkan dan saat ini sedang dikoreksi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Saya tidak mau lobi-lobi apa pun. Lagian lobinya dengan cara apa? Diajak bicara saja? Gini loh, anggaran 200 truk sampah tidak disetujui dewan, ya tidak apa-apa karena hak budgeting ada di dewan, tapi terus kita usulkan,” tegasnya. [Beritajakarta]

6 COMMENTS

  1. kesalllll……

    terlalu banyak permainan di dinas dan dprd jakarta….

    nih saya kasi usul… selama ini kan masi di maafin yang buat salah alias korupsi… kasi aja warning, masuk 2014 ini, yang masi belum bisa koreksi diri, jeblosin aja ke LP biar jera….. hidup JB!!!!

  2. Setahun ini pak Gubernur/Wagub Dki Jakarta terlalu lemah dalam menghukum penjabat pemerintah dibawahnya. Coba tahun kedua ini usut tuntas semua jajaran PNS Dki Jakarta, bukan saja dicopot tapi aktif usaha penjarakan mereka!!!

  3. tetap sabar, pak Jokowi. Ynag penting, fokus saja di DKI jadi gubernur Jakarta sealam 1 periode full 5 tahun. Itu saja. Jadilan contoh yang baik bagi kepala daerah lainnya, bukan menjadi contoh buruk.

  4. Kami mendukung Jakarta Baru diera Pak Jokowi dan Pak BTP-Ahok, urusan konfirmasi 200 truck sampah yg tidak dimasukkan ke draft anggaran adalah satu keteledoran dan kegoblokan institusi yg tidak perlu diulang lagi oleh birokrat setingkat anda?!

  5. Sindiran tingkat dewa, semoga anggota Dewan sadar, kalau tidak sadar, sdh kulit badak. Tp gw rasa sih tidak mgkn bs sadar. @Hattori, bukan lemah dalam menghukum tp kuasa utk menghukum itu tidak ada, karena tindakan2 yg merugikan malah dilindungi oleh undang2 dan org yg lebih berkuasa.
    Gw rasa kedepannya, perlu org yg sperti pakde atau wakilnya memegang pucuk kepimpinan tertinggi, biar semua bs diberantas sampai ke akar2nya. Kl ga,percuma saya yakin walaupun jakarta bs dibenahi tp kl pakde atau ahok sdh tidak menjabat,pasti akan kembali hancur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here