Jurus Gubernur Atasi Rumah Sakit Bandel

36
234

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki jurus jitu untuk mengatasi rumah sakit di DKI Jakarta yang kedapatan menolak pasien, terutama pasien miskin. Jurus itu yakni mencabut izin rumah sakit.

“Saya sudah punya jurus. Ya dipaksa, diancam. Ancamannya kalau izinnya nggak dikeluarin,” tegas Jokowi usai menghadiri penganugerahan gelar Doktor Kehormatan pada Taufiq Kiemas di komplek DPR/MPR, Minggu (10/3/2013).

Menurut Jokowi, pihaknya memiliki kekuatan untuk mencabut izin rumah sakit yang bandel tersebut. Namun, Jokowi mengatakan hingga kini, pihaknya belum menemukan rumah sakit yang terbukti menolak pasien atas alasan biaya.

Untuk antisipasi jangka pendek, lanjut Jokowi, pihaknya akan mengefektifkan jaringan antar rumah sakit untuk informasi ketersediaan ruang rawat. Jika sekarang baru terdapat sekitar 60 rumah sakit di Jakarta yang terkoneksi, pihaknya akan menambah rumah sakit lainnya agar tidak ada lagi pasien meninggal akibat tak tertangani.

“Yang paling penting dimulai segera. Kalau ada masalah di lapangan, langsung kita selsaikan. Nah ini akan kita tambah (rumah sakit lain),” ujarnya.

Lebih jauh Jokowi pun mengajak masyarakat Jakarta untuk peduli akan pola hidup yang sehat agar potensi mengalami sakit kecil. Gaya hidup sehat itu, dapat dilakukan dengan mengubah pola hidup sehari-hari, misalnya penambahan kegiatan olahraga teratur dan makan-makanan mengandung gizi yang cukup.

Sebelumnya diberitakan, seorang pasien remaja atas nama Ana Mudrika (15) meninggal dunia pada Sabtu (9/3/2013) setelah tidak diterima oleh empat rumah sakit di Jakarta Utara untuk dirawat. Ana mengeluh sakit di bagian perut.

Empat RS itu yakni RS Koja, RS Firdaus, RS Pelabuhan, dan RS Mulyasari. Ketiga RS pertama menolak dengan alasan kamar penuh. Sementara, RS Mulyasari menolak karena tidak menerima pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS). [Kompas.com]

36 COMMENTS

  1. begini lah kwalitas rumah sakit di Indonesia…
    kalau berobat di klinik pasien harus menunggu dokter sampai berjam -jam karena terlambat datang , jadwal praktek dokter tidak sesuai dengan kenyataan
    kalau di rumah sakit perawat perawat yg melayani pasien kadang jutek ..nya ya ampun. semua ini di anggap biasa dan wajar.
    rumah sakit adalah pelayanan ke pada masyarakat… dokter perawat dan jajarannya harus ramah kepada pasien ,berani menjadi dokter , perawat tentu harus mempunyai jiwa pengabdian ….bukan arogan.

  2. Sebaiknya jika demikian tidak ada alasan kamar penuh karena ini menyangkut nyawa manusia dan hemat saya pak Gubernur sudah harus menunjukan “gigi” bagi RS sakit yg “memberontak” atas kebijakan pemda DKI.Karena bila dibiarkan maka akan menjadi preseden buruk yg akan diikuti oleh RS lainnya.

  3. Maju trus KJS Pak JB,hati2 adanya penolakan pasien hanya trik oknum2 tertentu ingin menggagalkan KJS,sebab RS tdk senaknya lagi cari uang dari Pasien,oknum2 nakal/korupsi kegerahan kebijakan JB.

  4. Gebrakan yang telah dilakukan Pak Jokowi dan Ahok benar2 dengan hati, saya berharap rumah sakit juga melayani masyarakat dengan hati agar tidak terjadi lagi pasien yang meninggal karena kurangnya respon dari rumah sakit.

  5. maju terus jokwi-ahok, jalankan saja program2 yang membela rakyat kecil. menurut saya karena KJS maka masalah2 ini jadi terbongkar kebobrokan dari pemimpin2 yang sebelum ini yg dak pernah memperhatikan rakyat miskin yg bisanya korupsi uang APBD, dengan KJS dan diliput media jadi kita tau bahwa banyak rakyat miskin yg mendambakan pengobatan/kesembuhan,coba kalo dak ada KJS ya sakit n mati aja dak ada yg tau kan dan dak di expost media dan mereka dak pergi ke RS karena dak punya uang, jadi jangan salakan KJS nya yang programnya sangat bagus sekali sangat membantu ribuan orang, hidup jokwi-ahok !!!!

  6. Hahaha cabut aja langsung ijinnya.
    Ada cerita,teman saya mengalami kecelakaan spd.motor skitar jam 12 malam, dan langsung dibawa ke UGD (lokasi kejadian tidak jauh dr rumah sakit), baru ditangani jam 4 pagi lewat,setelah ada yg menjamini.
    Untung saja tuh teman saya tidak keburu mninggal.
    Haduuh nasib mahasiswa yg tinggal jauh dari orangtua pun sering disepelekan pihak rumah sakit >.<

  7. Saya senang sekali menemukan website anda dan bisa ikut memberi komentar
    menurut saya sangat berharga sekali bisa membaca tulisan anda, dan pada kesempatan ini akan saya manfaatkan untuk sumber referensi saya
    Terima kasih banyak telah berbagi, saya berharap anda terus semangat menulis topik selanjutnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here