Kala Ahok Menjadi Pemandu Siswa TK di Balaikota

1
43

Ahok.Org – Siswa-siswi TK dan SD tampak senang begitu mendapat penjelasan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terkait ruang kerja yang pernah digunakan oleh para gubernur.

Anak-anak TK yang mengikuti Jakarta Kids Festival 2014 itu menunjukkan rasa keingintahuan mereka ketika Basuki menjelaskan perihal gedung Balaikota.

“Kalau Pak Ahok (Basuki) ruangannya di mana?,” tanya Abel, salah seorang siswa, Jumat (24/10/2014).

“Kalau Bapak ruang kerjanya di lantai 2, beda sama ruangan kerjanya Pak Jokowi,” jawab Ahok.

Kemudian Ahok menjelaskan, ruang kerja Joko Widodo berada di lantai dasar Balaikota. Pada masa pemerintahannya, Gubernur DKI Ali Sadikin membangun gedung Balaikota hingga 23 lantai.

Kemudian, saat itu Ali Sadikin juga membangun jembatan penghubung yang menghubungkan gedung lama dengan gedung baru Balaikota Jakarta. Di jembatan penghubung lantai 2 Balaikota itulah yang dipergunakan khusus untuk ruang kerja Wakil Gubernur DKI.

“Saat Pak Sutiyoso menjadi Gubernur dan Pak Foke (Fauzi Bowo) jadi Wagub, mereka menggunakan lantai 1 dan 2 ruang kerja Balaikota dan ruang kerja lantai 3 untuk Sekda. Tapi, pas Pak Foke jadi Gubernur, Pak Foke tidak mau pindah ke ruang kerja di lantai bawah,” kata Ahok.

“Kenapa, Pak?,” tanya Abel lagi.

“Kalau ruang kerja di lantai 2 ini bisa langsung lihat ke Monas. Soalnya ruang kerja Pak Sutiyoso di lantai bawah itu pemandangannya cuma tembok. Hahaha,” kata Basuki tertawa.

Karena Foke tidak pindah ruang kerja, akhirnya sang wakil gubernur pendamping Foke, Prijanto menggunakan ruang kerja di lantai 3. Setelah itu, Jokowi kembali menggunakan ruang kerja yang bekas digunakan Sutiyoso. Sementara Ahok menggunakan ruang kerja Foke.

“Tapi nanti kalau saya dilantik jadi Gubernur, kata Pak Jokowi harus turun ke (ruang kerja) bawah, enggak boleh kerja (di ruang kerja) di lantai atas lagi,” ujar Basuki. [Kompas.com]

Ahok Pasrah Ruang Kerjanya “Diacak-acak” Bocah-bocah

Ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Jumat (24/10/2014) pagi ini, mendadak ramai. Staf pribadi dan sekretaris Basuki yang sedang bekerja di dalam ruang kerja di lantai 2 itu mendadak menghentikan kesibukan mereka. Mereka kewalahan menghadapi ratusan siswa-siswi TK dan SD yang mengikuti Jakarta Kids Festival 2014.

Sang empunya ruang kerja pun terlihat sabar menghadapi tingkah laku anak-anak. Ada yang berdiri dan berebut duduk di kursi Basuki, ada yang menghabiskan pisang dan jeruk yang tersedia di meja kerja Basuki, ada yang tiba-tiba membuka pintu kamar tidur Basuki, dan ada juga yang meminta foto bersama pria yang akrab disapa Ahok itu.

Basuki yang mengenakan setelan baju koko berwarna putih itu terlihat pasrah ruang kerjanya “diacak-acak” oleh anak-anak berusia 5-10 tahun itu. Dia hanya tertawa melihat polah bocah-bocah tersebut.

“Pak Foke (Fauzi Bowo) sepuluh tahun pakai ruang kerja di sini loh,” kata Basuki kepada anak-anak yang mengerubunginya.

“Dari sini, kita semua bisa lihat Monas,” kata Basuki menunjuk Monas yang bisa dilihat dari jendela ruang kerjanya.

Anak-anak itu pun tampak kagum melihat gagahnya Monas berdiri di seberang Balaikota Jakarta. Seusai berfoto, ada seorang anak, yang merupakan siswa SD Gemala Ananda, memberi hadiah kepada Basuki. Ternyata, hadiahnya adalah sebuah buku biografi Presiden kedua RI Soeharto.

“Wah, saya dikasih buku Pak Harto. Terima kasih ya,” kata Basuki kepada anak itu. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. Terima kasih Pak Ahok krn bersedia memberi waktu buat generasi penerus. Usul : apakah memungkinkan membuat tiap bulan membuat 1 kali open house ? misalnya bulan depan buat anak2 SMP, bulan berikutnya buat level SMA, bulan berikutnya buat level mahasiswa/siswi. Semua boleh mendaftar, nanti diundi nama2 yg mendaftar tsb utk diundang mengenal lebih dekat kegiatan pemimpinnya. 1 detik pertemuan lebih teringat dibanding 1000 kali penjelasan. Mungkin kedepannya ada 1 – 2 generasi penerus yg akan terinspirasi dan termotivasi utk menjadi seperti Bapak, yakni bekerja totalitas untuk melayani rakyatnya TANPA PAMRIH, TANPA KORUPSI. Kalaupun mereka tdk aktiv di pemerintahan, generasi ini tidak mudah menyogok utk ambil jalan pintas. Tks

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here