Kenangan Basuki Tentang Sosok Gus Dur

2
62

Ahok.Org – Bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah orang yang mendukung penuh pencalonan Basuki pada pemilihan gubernur Bangka Belitung beberapa tahun lalu. Bahkan, saat Basuki mengaku dicurangi, Gus Dur sempat ingin mengirimkan bantuan.

Cerita berawal saat Basuki mengungkapkan keinginannya mengapa dia mau maju menjadi gubernur Bangka Belitung.

“Saya ditanya, ‘kenapa mau jadi gubernur?’ Biar saya bisa kasih jaminan sosial. Orang sakit berobat enggak usah bayar, orang meninggal ditanggung. Gus Dur setuju sama konsep itu,” tutur Basuki, Sabtu (25/4/2015).

Proses kampanye pun berlanjut hingga akhirnya Basuki melihat bahwa dia dicurangi sehingga gagal menjadi gubernur. Mendengar hal tersebut, Gus Dur pun menawarkan Basuki untuk membalas perbuatan curang itu dengan mengirim personel Banser atau Barisan Ansor Serbaguna.

“Gus Dur bilang, ‘gimana kalau saya kirim Banser saja.’ Waduh gawat kan, janganlah, nanti orang pada mati. Gus Dur bilang, benar juga ya,” tambah Basuki sambil tertawa.

Sementara itu, di suatu waktu, Basuki pernah merasa bahwa sudah tidak mungkin dia yang adalah keturunan etnis Tionghoa bisa menjadi gubernur. Dia pun menceritakan hal itu kepada Gus Dur, tetapi Gus Dur berkata lain.

“Sudahlah, Gus, saya enggak bisa jadi gubernur, saya bilang gitu. Tapi, Gus Dur bilang, siapa bilang enggak bisa? Kata-kata Gus Dur sekarang sudah jadi kenyataan, ternyata saya bisa jadi gubernur,” tutur Basuki.

Dalam memimpin DKI Jakarta hingga saat ini, Basuki pun tidak melupakan keinginannya kenapa mau jadi gubernur, yakni menerapkan berbagai program jaminan sosial, di antaranya adalah mencanangkan Kartu Jakarta Pintar dan Kartu Jakarta Sehat saat masih menjadi wakil dari Gubernur Joko Widodo. [Kompas.com]

Gus Dur Sempat Bilang Ahok Bisa Jadi Presiden

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menceritakan bahwa KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat mendukung dia untuk menjadi gubernur Bangka Belitung. Bahkan, Basuki atau Ahok sempat dikatakan bisa jadi presiden meski berasal dari etnis minoritas.

“Gus Dur bilang, jangankan gubernur, jadi presiden pun kamu juga bisa. Saat saya putus asa mau nyalon gubernur Bangka Belitung, Gus Dur tetap enggak putus asa loh,” ujar Basuki, Sabtu (25/4/2015).

Ketika pemilihan gubernur Bangka Belitung berlangsung, Gus Dur merupakan salah satu orang yang tidak henti-hentinya mendukung Basuki. Saat itu, Basuki sendiri masih ada keraguan apakah dia bisa menjadi gubernur. Keraguan itu juga diutarakan di kalangan keluarga, bahkan kerabat Basuki sendiri.

“Saya dibilang, gila ya mau jadi gubernur, enggak mungkinlah, segala macam. Karena dibilang gitu, ya saya juga sempat putus asa karena dicurangin juga,” kata Basuki.

Namun, seiring berjalannya waktu, Basuki telah memetik nilai semangat yang diberikan Gus Dur kepada dirinya. Dari diri Gus Dur juga, Basuki mengatakan, dia belajar untuk berani berbuat benar meski banyak yang melawan dan menentang. Sikap Gus Dur yang cuek juga menjadi salah satu panutan Basuki dalam memerintah DKI Jakarta.

“Cuek, apa adanya, orang bisa enggak suka. Tapi, butuh orang yang ngomong apa adanya. Kalau ada ketidakcocokan, kita berdebat enggak apa-apa. Kadang-kadang orang enggak bisa terima, sukanya yang manis-manis, di belakang tahunya mau nonjokin orang,” kata Basuki. [Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. parpol, ibarat sekolah, tempat orang ditempa baik ilmu pengetahuan, ilmu alam, terutama budi pekerti.
    .
    setelah “tamat” menimba ilmu disekolah, akan terjun kemasyarakat, mendedikasikan ilmunya kepada sesama, sambil tetap terus belajar, dari alam. kedua hal ini akan terus dilakukannya sampai waktu ziarah kita didunia ini selesai. . .
    kedalaman/kedangkalan perbuatan tadi yang akan menjadi nilai baginya.
    .
    saya berpendapat, ahok sebaiknya tidak perlu masuk kembali ke parpol. dilain pihak, parpol juga harus menyadari jati dirinya dalam republik ini, bahkan dalam human sociaty ini. jangan diplintir n dijadikan “agama” baru !!!!
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here