Kinerja Kadis PU Dinanti Hingga Desember

4
52

Ahok.Org – Beberapa waktu lalu, beredar kabar bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan merotasi beberapa pejabat eselon II dan eselon I. Salah satunya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Manggas Rudy Siahaan yang akan dimutasi dari jabatannya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pelantikan pejabat eselon II itu tak jadi dilaksanakan dan justru ada pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko.

“Jadi begini, dia sudah dikasih peringatan untuk bekerja dengan baik selama enam bulan. Ternyata, Dinas PU tidak bergerak, dan dia justru berargumentasi kalau pegawai eselon III dan IV-nya yang tidak mau nurut,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (19/8/2013).

Oleh karena itu, Jokowi-Basuki mempertanyakan kembali niat Manggas untuk memperbaiki kinerjanya. Manggas pun diberikan waktu hingga Desember mendatang untuk mampu menyelesaikan tugas-tugasnya dengan baik. Apabila hingga Desember ia tidak mampu mengerjakan tugas dan membawa Dinas PU menjadi lebih baik, maka Basuki tak akan segan untuk mengganti posisinya dengan pejabat Pemprov DKI lain yang lebih berkompeten.

“Kita sudah punya data dia, dan dia ketolong sampai tanggal 1 Desember 2013,” kata Basuki.

Menurut kabar yang beredar, Kukuh Hadi Santoso yang akan menggantikan posisi Manggas menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI. Sebelum Kukuh menjadi Kepala Satpol PP, dia telah menjadi Sekretaris Dinas PU dan selama puluhan tahun telah mengabdi di Dinas PU DKI.

Namun, Basuki menampik kabar itu. Menurutnya, saat ini Kukuh tidak mau kembali ke Dinas PU DKI dan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya sebagai Kepala Satpol PP DKI seperti menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di beberapa wilayah di Ibu Kota.[Kompas.com]

4 COMMENTS

  1. Pak Ahok, tolong diingatkan/dicek lagi, kenapa perbaikan di Jl.Pangeran Tubagus Angke, kl datang dari arah DaanMogot ke Rumah Duka Jelambar, tepatnya dsebrangnya sekolah Kristen-Almasih, sekitar 100 meter jalanan PTA rusak/berlubang. Akibatnya dari 4 jalur, hny 2 jalur (kiri-luar+kanan-luar) yg bisa dilalui. Akibatnya selalu terjadi macet panjang, padahal jln ini sangat vital. Bulan lalu sdh 1 org gadis meninggal ditempat, terpelanting dari motornya, krn dimalam hari jalanan gelap. Lampu2 ditengah jalan juga cahayanya kurang, tertutup pohon2. Jalanan Tubagus Angke paling sering diproyekkan, hasilnya: jalanan hny berthan beberp bulan, lalu rusak lagi. Mhn dikirim team survey utk crosscheck. Tks

  2. Pak Ahok, Kadis PU ini juga membawa gerbong sendiri buat proyek2 di dinas PU.
    Coba di cek pemenang2 lelang di dinas PU selama Pak Rudy ini menjabat, dipastikan HAMPIR semua dokumen tidak lengkap/ tidak sesuai dengan kualifikasi (LDK).
    Semua lelang sudah di kondisikan oleh Panitia,Satker dan Kadis juga. Saran kami Panitia Lelang dan PPK/Satker harus diperiksa juga atau di Mutasikan per 6 bulan….., karena di tangan mereka lah Pemenang lelang ditentukan dan tentunya tergantung seberapa besar Kontraktor/Penyedia Jasa berani membayar/menyuap mereka

    Salam Jakarta Baru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here