Lelang Jabatan Lurah Camat DKI Dibuka 1 April

25
186

Ahok.Org – Pemprov DKI akan segera melaksanakan sistem lelang jabatan atau yang kini dikenal dengan sebutan Seleksi dan Promosi Jabatan terbuka. Sebagai uji coba, lelang jabatan akan disasar untuk jabatan lurah dan camat. Pemprov DKI pun akan memulai pendaftaran sistem lelang jabatan pada awal April ini.

“Dibukanya 1 April ini. Tapi, pengumuman resminya biar Pak Gubernur dan Pak Wagub saja yang ngomong,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga, di Jakarta, Sabtu (9/3/2013).

DKI memiliki target pada 22 Juni 2013 atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta sudah dapat dilantik lurah dan camat yang baru. Saat ini, kata Made, jumlah lurah yang ada di Jakarta berjumlah 267 orang dan camat berjumlah 44 orang.

Semua lurah dan camat yang masih aktif menjabat diperbolehkan mengikuti proses lelang jabatan, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) fungsional dan struktural Pemprov DKI sejumlah 44.970 orang.

“Semuanya boleh ikut, kecuali dokter dan guru. Yang penting para calon lurah dan camat itu mumpuni dan dapat membangun kepercayaan birokrasi,” ujar Made.

Ia juga menegaskan bahwa semua proses ini tidak dipungut biaya seperser pun. Setiap proses lelang jabatan nantinya bisa diliput oleh media massa sehingga sangat terbuka dan transparan. Bahkan, meski belum dijalankan, BKD DKI sudah didatangi pemerintah daerah lain yang ingin belajar mengenai sistem ini. BKD DKI juga akan bekerja sama dengan pihak swasta dan perguruan tinggi untuk merumuskan sistem seleksi terbuka ini.

“Lurah dan camat tidak perlu khawatir. Kita bukan membuat soal seperti mau masuk perguruan tinggi negeri. Tapi, lebih ke konten wilayah, jadi dari awal sudah bisa mau memimpin di wilayah mana,” katanya.

I Made Karmayoga menjelaskan beberapa tahapan dalam proses seleksi terbuka ini. Seleksi pertama adalah seleksi administrasi, yaitu seorang PNS yang berminat menjadi lurah atau camat memasukkan data dirinya melalui situs khusus pendaftaran yang segera dibuka Pemprov DKI.

Setelah itu, tes selanjutnya ialah tes kesehatan yang termasuk di dalamnya tes kesehatan jasmani, rohani, dan bebas narkoba. Sepuluh orang terbaik akan dijaring untuk menjalani seleksi pengetahuan umum dan kepemimpinan. Lima orang yang lolos seleksi pengetahuan umum akan mengikuti seleksi visi dan misi.

Mereka dianjurkan untuk menyiapkan makalah dan menganalisis strength, weaknesses, oportunities, and threats (SWOT) atau visi misi terhadap daerah yang akan dipimpinnya. Mereka juga akan melaksanakan tes psikologi, wawancara, dan uji publik.

Hasilnya, tiga orang terbaik akan menjalani wawancara final dan satu orang akan menduduki jabatannya. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural, untuk jabatan lurah, seorang PNS harus masuk dalam golongan terendah III B, tertinggi III D, dan memiliki eselon IV A.

Untuk jabatan camat, PNS harus masuk golongan terendah III D dan tertinggi IV B dengan minimum pendidikan sarjana S-1. Selain itu, lurah dan camat yang saat ini masih aktif menjabat juga diperbolehkan untuk mengikuti seleksi dan promosi jabatan terbuka.[Kompas.com]

Terkait:

25 COMMENTS

  1. Kalau alasannya ingin mengkloning Lurah Camat menjadi seperti Jokowi yang suka blusukan, maka MENURUT SAYA LELANG JABATAN LURAH DAN CAMAT BELUM PERLU.
    .
    Bikin saja peraturan : seluruh Lurah Camat harus mempunyai nomor telpon / HP, atau BBM, yang bisa dihubungi oleh warga, sama seperti yang dilakukan pak BTP.
    Jadi warga dapat mengadukan segala permasalahan langsung kepada Lurah atau Camat di wilayah tinggal masing-masing. Lurah Camat yang bersangkutan juga bisa langsung meluncur ke lokasi karena memang sudah mengetahui area kekuasaannya masing-masing.
    Terimakasih

    • memang camat dan lurah harus sering blusukan karena dengan cara tersebut mereka jadi mengetahui permasalahan didaerah mereka. kalo mau blusukan ya seharusnya dadakan jangan sampai info blusukannya bocor sehingga keadaaan daerah itu yang sebenarnya tidak ketahuan. memang gaji camat dan lurah itu berapa sih kalo belu wajar ya dikasih yang sewajarnya tapi kalo kerjanya tidak baik ya dipecat atau dimutasikan saja. pilih camat dan lurah yang punya loyalitas, bertanggung jawab, punya inisiatif yang tinggi dan punya rasa memiliki terhadap daerah yg dipimpinnya. contoh saja didaerah kami ditanjung duren utara yang lampu jalan/gangnya mati tidak langsung direspon dan sudah berbulan bulan dan saya sebagai warga bingung ini jadi tanggungjawab siapa sih sebenernya untuk melaporkan.ini baru contoh yang kecil2 belum masalah yang lain. terimakasih

    • Saya sangat setuju dengan programnya P Jokowi, banyak pejabat ( Pemimpin )yang “Buta dan tuli” dalam menghadapi permasalahan rakyatnya, kl hanya menghandalkan HP atau BBM, apakah kurang informasi yang Mereka terima dengan melihat kesengsaraan lewat media Televisi, Buktinya bereka tetap gak bergerak, dengan pemilihan secara lelang maka ia akan bertanggung jawab atas kenerjanya anggap saja ini merupakan ” Kontrak Politik ” sebelum menjabat..

      • Ahok asal belitung
        di Jkt Banyak perantauan orang Belitung
        ahli Per mobil & Gulung/Perbaikan Dinamo
        (Motor Listrik)
        di Ancol timur Motor Pump 50 M3/Detik da rusak satu tahun dan sekarang sudah rusak semua Jadi Kecamatan Pademangan Banjir Air ROB Rakyat Pad-Tim/Bar banyak orang asal Ponti-Bangka & Belitung Kebanjiran sekarang Hujan & Air ROB apa kagak kasihan, Coba bikin solusia apa supaya tidak kejadian seperti ini, Banyak yg mengungsi!!!!!!!!!!!!!!!!!

  2. jo itu ga akan berjalan,karena yg selama ini aja lurah camat ga pernah tahu wilayahnya,juga lurah camatnya itu masih turunan orde lama,jadi mereka ga akan membantu,dan kalau mereka ingin ada kemajuan seharusnya mereka sekarang ini dah berubah,jangan diam aja dikantor ga pernah blusukkan

    • Pada prinsipnya saya mendukung pak J/B.
      Saya hanya memberikan sumbang saran saja.
      Untuk merubah pelayana Rumah Sakit, pak J/B tidak sampai mengganti direktur RS, sistem diperbaiki
      Untuk merubah pelayanan di Rumah Susun, pak J/B mengganti staff, dan memperbaiki sistem
      Untuk Lurah dan Camat, tentunya pak J/B sudah memiliki rencana yang terbaik. Sistem diperbaiki, orangnya diganti. Namun saya rasa tidak harus semua yang diganti. Pasti ada Lurah/Camat yang bagus juga
      Salam Jakarta Baru…

    • @anthony setiawan :
      justru dg sistem LELANG itu, gak akan ada lagi jabatan lurah dan camat yg DIJUAL spt di zaman orde lama (meminjam istilah anda). Di zaman bang Kumis, beredar suasana “wani piro” utk jabatan Lurah, Wakil Lurah, dan Sekkel.
      Yg menarik dari sistem uji kelayakan akademis maupun teknis manajerial calon Lurah dan Camat, adalah UJI PUBLIK. Seseorang yg nerani “maju” utk LELANG, berarti dia yakin bhw dirinya :
      1. bersih, setidaknya gak ada niat korupsi;
      2. jujur hendak mengabdi kpd bangsa, negara, dan masyarakat; bukan gila pangkat dan jabatan dan gila hormat.
      3. punya visi dan misi yg fokus dan membumi.
      4. tahu persis keadaan wilayah yg “di-incarnya” serta sdh cukup dikenal atau dekat sama warganya.

      Semoga panitia seleksi benar2 selektif, dan bila ada calon lurah atau camat yg ternyata lolos seleksi tapi gak dikenal warga setempat, maka panitia bakal dilaporkan kpd Pak Jokowi-Ahok.
      Semoga Pak Made juga benar2 jujur.

  3. sah2 sistim ini tapi yg jelas terkadang lurah /camat sekarang di DKI bingung dengan kepemimpinan jokowi/ahok,lurah camat sudah meng eksekusi sesuai aturan yg ada eeh,staf kususnya ahok,kamelius kebanyakan ikut campurnya.contohnya tanah merah plumpang wong rt/rw telah dilantik lurah/camat staf kususnya ahok malah mau menggagalkan.

  4. siiip mantap…lanjutkan Pak J-B…biar lurah dan camat satu visi dan misi dengan anda berdua membangun Jakarta Baru…akan sangat mudah bagi anda berdua untuk memajukan Jakarta…Salam…Go…J-B

  5. Banyak anggaran yg tidak turun ke RT-RW. mestinya sebelum ikut promosi terbuka, anggaran kelurahan dan kecamatan di periksa dulu oleh tim audit independen.

    Enak bener lurah dan camat yg sdh menghabiskan anggaran yg ga jelas, trus terpilih lagi

  6. “Seleksi baru”, ini baru seleksi.
    Lurah dan camat lama boleh ikut seleksi, wah kalo gak lulus dan gak keterima sakitnya gak seberapa tapi malunya itu loh, aku yakin gak sampe 5 % lurah dan camat lama yang akan lulus, he .. he.. he. Selamat pensiun aja dan bagi calon2 lurah dan camat muda usia dan berkualitas dan bermental bagus selamat datang dan semangat membangun JAKARTA BARU.

  7. terima kasih, pak.. sudah memberi warna baru dalam alam birokrasi Indonesia,Namun ada beberapa catatan yang mesti menjadi perhatian.

    Perlu diselaraskan antara lelang dengan peraturan yang belaku, mengingat dalam pelaksanaan lelang ini ada beberapa sekitar 7 peraturan perundang-undangan yang perlu diperhatikan agar lelang ini dapat berjalan dengan baik.. terima kasih

  8. Terima kasih atas perubahan ini, karena dalam hidup memang yang paling abadi hanyalah perubahan walau prosesnya terkadang menyakitkan, tks pak Ahok, kami rindu sosok pemimpin seperti bapak, My Allah Bless You….

  9. setuju krn banyak lurah yg tidak becus kerjanya malah cenderung tidak melaksanakan tupoksinya, contoh lurah petojo utara, gambir sdr. andri yg melindungi warganya melakukan perbuatan melawan hukum, petugas bpn datang tidak dilayani katanya takut sama warga

  10. Pak Ahok, kalau proses pembuatan KTP dan KK yang seringkali dipersulit oleh oknum2 di kelurahan dan kecamatan kemana laporan-nya ya?terlalu banyak oknum2 semacam ini di Jakarta yang tanpa malu menjual tanda tangan-nya demi uang rokok. Lelang jabatan tidak bisa mengatasi hal-hal semacam ini.

  11. percuma dilantik…toh banyak korupsi di kelurahan…hari ini aja saya mau urus domisili di kelurahan bintaro langsung di tembak sama ibu neng petugas disana 700ribu.saya minta kuitansi gak dikasih.saya minta tanda tangan di atas kertas sebagai tanda terima gak mau. tolong pak lurah bintaro tindak tegas petugasnya.klo perlu buat sistem seperti di walikota dalam urus siup dll…untuk menghindari korupsi.

  12. Kalau seorang pemimpin tidak blusukan kapan dia bisa mengetahui apa yang sedang terjadi di daerahnya? Kalau dia tidak blususkan kapan dia tau apa yang menjadi kebutuhan warganya? Saya rasa seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang menyatu dengan warga. Merasakan apa yang dirasakan oleh warga. Pasti blusukan muncul dari hati yang berempati dan kesiapan telinga yang siap mendengarkan warga. 2 Hal skill yang sangat diperlukan yang membutuhkan kesabaran dan tingkat analisa tinggi adalah ” Mendengarkan dan berempati ” .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here