OP Tak Lagi Dipusatkan di Pasar Tradisional

2
53

Ahok – Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan, pada tahun ini operasi pasar (OP) tidak lagi digelar di pasar tradisional, tetapi dipusatkan di titik potensial seperti rumah susun, sekolah dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

“Tahun ini anggaran operasi pasar ada di Dinas KPKP (Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan). Jadi yang disubsidi nggak boleh lagi operasi di pasar. Nanti operasi pasarnya fokus di rusun, sekolah, dan RPTRA,” katanya saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/5).

Menurut Basuki, OP yang digelar di pasar-pasar tradisional sering kali tidak tepat sasaran. Sebab, pembelinya justru berasal dari pedagang pasar yang memiliki banyak modal. Karena itu, pada tahun ini OP difokuskan untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).

“Nanti jualnya kami utamakan untuk pemegang KJP. Kalau tidak diatur seperti ini, daging kami keluarkan seminggu sudah nggak cukup. Jadi ke depan kami utamakan pemegang KJP yang tinggal di rusun. Terus di sekolah-sekolah, ada ibu-ibu yang nungguin anak sekolah. Di RPTRA juga bisa,” ucapnya.

Basuki menambahkan, transaksi jual beli dalam OP akan dilakukan dengan cara non tunai atau non cash. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyelewengan di lapangan.

“Kalau nggak laku, baru dijual ke penduduk sekitar. Tapi harusnya habis. Intinya setiap barang OP subsidi, yang beli harus jelas,” tandasnya. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. untuk tahun ini cctv, video analytics. bisnis pangan & ikan. tingkatkan kesejahteraan TNI & Polri. ‘homeland security’. persiapan dari sekarang. pengolahan ikan. urban farming (hidroponic, aquaponic). selain domestik siapkan juga untuk ekspor. antisipasi global warming. supaya bisa bantu negara lain di masa yang akan datang.

  2. Yang heran illegal fishing udah mulai dibabat, bahkan kapal nya dibakar, nelayan sdh cukup banyak mendapat ikan.
    Kenapa harga ikan laut masih mahal dipasar???

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here