Pemprov DKI Komitmen Perangi Pangan Berbahaya

3
89

Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mamastikan akan menindak tegas pedagang yang menggunakan bahan pangan berbahaya.

Khususnya pedagang yang berjualan di pasar tradisional milik PD Pasar Jaya. 

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, pedagang yang ditemukan menjual pangan berbahaya hingga dua kali akan dikeluarkan dari pasar. Ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pedagang.

“Jadi mereka tidak berani lagi menjual makanan yang mengandung zat berbahaya,” katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (28/4).

Basuki menginginkan, bahan pangan yang dijual pedagang bebas dari zat berbahaya sehingga bisa ditempelkan stiker seperti di Lenggang Jakarta, Monas, Gambir, Jakarta Pusat.

“Lurah seharusnya juga ikut mengawasi di wilayahnya. Kami ingin perang total dengan makanan yang mengandung zat berbahaya,” tandasnya.
 [BeritaJakarta]

3 COMMENTS

  1. yes sir, you told us about Joseph’s profit sharing (in bible). note that it’s 7 years of abundance & 7 years of famine. we need to prepare the system to PRODUCE food when years of famine come. unconventional way. why? because coventional isn’t enough because of climate change & disasters that will come in the future. if we want to help other nations, we need to be able to PRODUCE it in great numbers…

  2. if you want to reduce E-Coli issue, then Ozone (O3) is one of the solution. It is gaining popularity in drinking water, food processing, and surface sanitation. Research has been performed and ozone has proven to be a successful antimicrobial agent in reduction of E.coli O157:H7. if you want to try on food sanitation (cleaning vegetables, fish) & odor control, you can buy ozone generator device for home use at Tokopedia or other online store.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here