Pemprov DKI Suntik Modal PD Dharma Jaya

3
57

Ahok.Org – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengucurkan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2013. Kelima BUMD yang menerima PMP diantaranya PT Jakpro, PD Dharma Jaya, Bank DKI, Sarana Jaya dan PT MRT Jakarta.

Khusus suntikan dana PMP ke PD Dharma Jaya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengaku, awalnya mewacanakan pembubaran perusahaan yang bergerak di bidang distributor daging sapi itu karena tidak menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Namun, Pemprov DKI berubah pikiran dan memberikan kesempatan Dharma Jaya untuk bangkit kembali dari keterpurukan. “Kita suntik dia (Dharma Jaya) dulu, kan dia punya hak untuk impor-impor juga,” ujar Basuki di Balaikota, Selasa (1/10).

Dikatakan Basuki, pihaknya lebih memilih perbaikan manajemen di tubuh PD Dharma Jaya daripada menjual ke pihak lain. “Kita kasih tambah modal untuk perbaikan manajemen perusahaan ke arah yang lebih baik,” katanya.

Pihaknya, kata Basuki, berharap PD Dharma Jaya di masa yang akan datang dapat mengurusi izin impor sapi. “Kondisi saat ini masih terlalu rendah. Nah kita mau gabung untuk urusin logistik. Jadi harapannya seperti itu. Jadi punya hak untuk urus izin impor sapi segala macam. Jadi kita suntik supaya manajemen menjadi lebih baik,” ucapnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan hasil rapat paripurna pengesahan APBD-P 2013, Pemprov DKI mengalokasikan  modal sebesar Rp 15 miliar ke Dharma Jaya. APBD-P DKI 2013 mengalami peningkatan sebanyak Rp 129,58 miliar, yakni dari Rp 49,9 triliun menjadi Rp 50,1 triliun.

PD Dharma Jaya merupakan BUMD DKI yang bergerak dalam bidang penampungan ternak potong, pengelolaan rumah potong hewan dan ternak, penyediaan tempat penyimpanan daging, pendistribusian, dan pemasaran daging.

Pada Agustus 2013, PD Dharma Jaya yang sudah tak pernah menyetor pendapatan asli daerah ke Pemprov DKI sempat dikabarkan akan dibubarkan.[Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. ganti total management nya, mereka semua bertanggung jawab atas keterpurukan perusahaan selama ini, pasti ada salah penanganan disini! Apa ga ada sedikitpun laporan atau pengawasan dari Itwilprov atau KPK???

  2. Coba deh pake logika, ada distributor daging sapi yang bersedia nyogok miliaran demi bisnisnya mulus. Berarti bisnis daging sapi untungnya besar
    .
    Lah ini kok PD.DHARMA JAYA malah melempem?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here