Pengambilalihan RTH Sesuai Permendagri

2
51

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan akan mengambil alih sejumlah lahan milik negara. Sebab banyak lahan milik negara, terutama Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang masih dikuasai oleh pihak lain.

Pengambilalihan lahan milik negara yang dikuasai warga ini dilakukan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 Tahun 1972 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian Hak Atas Tanah dan Permendagri Nomor 5 Tahun 1973 tentang Ketentuan Mengenai Tata Cara Pemberian Hak Atas Tanah.

“Jadi dalam Permendagri pun diatur untuk penguasaan lahan negara kepala daerah berhak ambil, apalagi lahan terbuka hijau. Itu sangat jelas,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Senin (22/2).

Menurut Basuki, penyerobotan lahan milik negara yang diduduki warga dimulai saat era reformasi 1998. Bahkan, selama kurun waktu tersebut, ada sejumlah lahan pertanian yang diberikan pemerintah kepada warga sebagai tanah garapan. Tujuannya untuk membantu perekonomian rakyat.

“Pasca reformasi jadi euforia, semua tanah kosong didudukin, dipakai. Dulu juga ada surat dari pemerintah bantu karena ekonomi lagi sulit, boleh menggarap untuk tanam sayur segala macam,” ujarnya.

Basuki melanjutkan, seiring berjalannya waktu, lahan yang diserahkan kepada warga sebagai tanah garapan justru banyak yang dialihfungsikan menjadi rumah. Karena itu, lahan-lahan milik negara seperti jalur hijau yang dibangun warga menjadi hunian akan diambil alih kembali sesuai dengan peruntukannya. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Kalau mengikuti media dan berita jkt dengan cermat dan selalu, sepertinya dimana-mana di persungaian bahkan taman terbuka (!) di JKT ini ada bangunan liar, kalau sekarang berkata Jakarta itu hanya dipenuhi gembel2 entah darimana pastinya dari Jawa sepertinya menghina apa rasis apa tidak manusiawi entahlah, tetapi bagaimana ya, kenyataannya demikian. Mereka juga tidak mau dibereskan loh! Semua orang datang ke JKT sebagai pengemis atau gembel itu dan ini kemudian hari akan muncul sebagai bukan gembel biasa!! Yang mencari kerja serabutan di JKT dan membeli rumah2 di Jawa. Ini yang dimaksudkan stop dan tutup JKT dari migrasi seperti ini. Bagaimana Gub! pak Edy bisa menyeleksi. Jakarta itu harus dimartabatkan bukan tempat untuk “gembel2an” yang nantinya jadi preman apa muncikari apa begal. Stop migrasi ke Jakarta untuk gembel2 dan “gembel2”

  2. Inilah 11 Putera Puteri Terbaik Bangsa Hasil Rekomendasi Rakyat Indonesia untuk menjadi Wakil Gubernur DKI di PilGub DKI 2017 mendatang. Silakan pak Ahok pilih.
    01 Mantan ketua KPK Abraham Samad
    02 Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo
    03 Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
    04 Walikota Bandung Ridwan Kamil
    05 Presenter Metro TV Najwa Shihab
    06 Kombes Khrisna Murti
    07 Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian
    08 Ahli Tata Hukum Negara Refly Harun
    09 Politisi PDIP Maruarar Sirait
    10 Politisi PDIP Rieke Diah Pilatoka
    11 WaGub DKI dari PDIP Djarot Saiful Hidayat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here