Presiden Perintahkan Jalan Negara dan Pompa Air Diurus DKI

3
65

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rapat dengan Presiden Joko Widodo terkait banjir. Dalam rapat tersebut, Ahok mengatakan Presiden Jokowi perintahkan agar jalan negara dan pompa air di Jakarta dikelola oleh Pemprov DKI.

“Prioritas tadi dari Pak Gubernur, eh Pak Presiden, jalan-jalan utama, termasuk pompa-pompa diserahkan kepada DKI, terus PLN harus bisa menjamin masukan ‎ini,” ujar Ahok di Komplek Istana Kepresidenan, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (11/2/2015).

Ahok menyebutkan, saat ini ada 6 pompa air berukuran besar di Pintu Air Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun saat ini pompa itu terkendala pasokan listrik dari PLN.

“Karena pasar ikan itu 6 pompa besar sampai sekarang belum ada listrik PLN. Sebenarnya 10 di Waduk Pluit, 6 di pasar ikan, kita harapkan nggak akan banjir, kalau dia tidak banjir, minimal barat dan timur tidak dibebani oleh air yang di tengah, paling rob. Kalau rob 6 jam kan turun, nah itu yang disampaikan,” jelas Ahok.

Dalam rapat bersama Presiden Jokowi, hadir juga Dirut PLN Sofyan Basir. Ahok mengatakan, langkah itu mendapat dukungan penuh dari Sofyan.

“Dirut PLN kan baru sebulan, jadi dia akan mendukung,” kata Ahok.

Mengenai arahan Presiden Jokowi itu, Ahok juga sudah menyampaikan langsung ke Kepala Dinas PU Agus Priyono.

“Pak, tadi Presiden sudah perintahkan, itu jalan negara di DKI ini kita yang handle. Kemudian termasuk pompa-pompa kita, kita harus cari genset, PLN harus cari segala cara untuk pasangin. Jadi nggak ada alasan bilang ini trafo atau tarik khusus. Ini tidak ada. Kemudian yang 6 pompa di Pasar Ikan siapin solar, biar jalan. Minimal untuk jaga satu dua hari ini, kalau dia dinyaain angsung kencangin bisa turun cepat,” jelas Ahok. [Detikcom]

3 COMMENTS

  1. Ini dia penggunaan kekuasaan yg benar. Semua bekerja sesuai dengan arahan Pak Presiden. Setelah penanganan banjir dan jalan, berikutnya masalah kemacetan dan pemukiman kumuh. Semoga DKI dapat segera mempercepat perbaikan tata kota, lingkungan hidup dan infrastrukturnya.

  2. gue pasti pilih ahok, di 2017 karena gue penasaran ama jadinya jkt stl 2017 di bawah pimpinan dy. Itung2 3 thn ini dia beresin semua koreng gub2 lama. stl 2017 kalo dia gagal sebagian besar udah jadi salah dia. Tapi masak pak Ahok gagal klo keluar dki?

  3. Berita baik! Aturan main yang patut diacungi jempol!….. Saatnya planning & action hrs diterapkan secara benar, tegas, disiplin dan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat umum. Saatnya pula untuk Pemda dan jajaran birokratnya bekerja dengan benar dan rakyat hrs sepenuhnya mendukung bukan hanya bisa menghujat, mengeluh dan menyalahkan…. saling instropeksi dan bertanggung jawab akan hak dan kewajiban masing-masing. Semoga Jakarta Baru yg sekian lama dicanangkan bisa segera terwujud.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here