Renovasi Rusun Marunda Terus Dilakukan

2
50

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim bahwa proses verifikasi warga dan pembagian unit rumah susun sederhana sewa di Marunda, Jakarta Utara, telah selesai dilakukan. Meski demikian, rusun tersebut belum seratus persen selesai direnovasi.

“Rabu (27/2/2013) lalu sudah saya terima laporannya, ini sudah diberi. Sudah dibagi semuanya, yang belum rampung tinggal listrik sama airnya, sama pengecatan, karena masih dalam proses lelang,” kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (4/3/2013). Jokowi mengatakan, unit kamar di rusun itu memang belum layak huni, tetapi ia mempersilakan warga untuk menempatinya dalam waktu dekat.

Pernyataan Jokowi ini sekaligus menjawab janji yang pernah ia berikan kepada warga yang antre untuk menghuni rusun tersebut. Pada 12 Februari lalu, ia berjanji bahwa dalam tempo dua minggu, semua warga yang mengantre telah dapat mengetahui di mana unit rusun yang kelak akan ditinggalinya.

“Masa mereka (warga) menempati dengan keadaan seperti itu. Dua minggu itu rampung, bisa ditempati, tapi renovasinya menyusul,” ujarnya.

Menurut Jokowi, kondisi rusun yang masih dalam tahap renovasi diperkirakan baru layak dihuni sekitar tiga bulan ke depan. Mantan Wali Kota Surakarta ini meminta warga calon penghuni untuk lebih bersabar sebab proses perbaikan rusun masih terus dilakukan seiring dengan upaya melengkapi fasilitas penunjangnya.

Di Rusun Marunda terdapat ribuan unit rusun yang berada dalam 26 blok atau menara rusun. Hingga saat ini, baru sekitar 500 unit yang siap dan telah dihuni. Pemberian rusun ini diprioritaskan untuk warga yang terkena dampak banjir, seperti warga di sekitar Waduk Pluit dan Penjaringan.[Kompas.com]

2 COMMENTS

  1. Siip…muantap…Pak Jokowi, katanya mau diubah sebutannya..jadi Apartemen..Usul saja gimana kalau disebut : “Apartemen Sederhana Marunda”..cocok kali…Salam..Go..JB

  2. kok pating kretil begitu pak Jokowi, sebetulnya yg mau dipasarkan berapa blok?? borongin segera, yg dibantaran kali juga udah antri..kalo maju mundur, mereka malah bertahan dibantaran, takut diapusi seperti zaman yang lalu….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here