RPTRA Rasamala Buka Sampai Malam Selama Liburan

4
136

Ahok – Keberadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasamala, Jl Rasamala III, RT 03/03, Menteng Dalam, Tebet, yang baru diresmikan, Jumat (29/4) lalu, seolah menjadi oase hiburan warga sekitar. Setiap harinya, puluhan hingga ratusan warga mengunjungi RPTRA yang dilengkapi berbagai sarana seperti fasilitas olahraga, bermain anak dan perpustakaan.

Walau dibuka untuk umum, selama ini pengelola tetap membatasi waktu bermain anak di RPTRA. Setelah pukul 18.00, anak-anak usia sekolah tidak diperkenankan bermain di arena RPTRA. Namun, selama liburan 5-7 Mei, mereka diperkenankan bermain hingga pukul 20.30.

Tasimah (48), warga RW 03, mengatakan, keberadaan RPTRA membuat anak-anaknya tidak bermain jauh dari rumah. Setiap hari, Ia juga dapat mengontrol aktivitas anaknya di RPTRA Rasamala.

“Warga senang dengan adanya RPTRA, anak-anak mainnya tidak jauh-jauh. Lagian di sini ada pengurusnya, kita jadi tenang,” ujarnya, Kamis (5/5).

Warga lainnya, Imron (45) mengatakan, keberadaan RPTRA tidak hanya dimanfaatkan anak-anak. Bagi para orang tua, RPTRA ini bisa menjadi sarana untuk saling mengenal satu sama lain.

“Sebelum ada RPTRA, kalau kumpul atau ngobrol masing-masing. Sekarang berbaur di RPTRA sambil ngeliat anak-anaknya main,” ungkap Imron.

Pengelola RPTRA Rasamala, Isma mengatakan, di hari sekolah, setelah maghrib anak-anak tidak diperkenankan untuk main di RPTRA. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar atau istirahat di rumah. Namun, sehubungan dengan libur panjang, anak-anak diperbolehkan bermain di RPTRA setidaknya sampai pukul 20.30.

“Kalau Sabtu dan Minggu, bisa sampai 125 anak, bahkan pernah sampai 137 anak, mereka paling suka ke perpustakaan,” tandasnya. [Beritajakata]

RPTRA Krendang Diserbu Warga

Sebagian warga Jakarta memanfaatkan libur Kenaikan Isa Almasih, untuk melepas penat dengan menyambangi tempat wisata. Tidak hanya menyambangi tempat wisata favorit, di antara warga ada yang juga mengisi waktu liburnya untuk sekadar bermain Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Pantauan Beritajakarta.com, di RPTRA Krendang, Jl Raya Krendang, Tambora, dipadati ratusan pengunjung. Sejak pagi, warga silih berganti memanfaatkan dan menikmati berbagai fasilitas RPTRA.

Sebagian anak – anak usia Sekolah Dasar (SD) hingga SMP asyik bermain di lapangan futsal dan basket. Adapula anak – anak balita yang didampingi orang tua, menonton dan memberi makanan ikan lele serta kura – kura di kolam nutrisi. Selain itu juga terlihat sejumlah ibu-ibu tanpa mengenakan alas kaki sedang refleksi kaki di atas batu kecil sambil berbincang – bincang.

Nurjanah (38), salah warga RW 07 Krendang, mengaku kerap membawa kedua anaknya yang berusia delapan dan empat tahun, bermain di areal RPTRA. Biasanya, Ia datang saat hari libur untuk mengisi waktu liburan.

“Anak pertama main sepak bola sama teman – temannya, yang kecil asyik main ayunan dan lihat ikan di kolam. Liburan gratis gak pakai ongkos dari rumah tinggal menyeberang jalan,” tutur Ibu dua anak yang sehari – hari bekerja menjadi pembantu rumah tangga (PRT), Kamis (5/5).

Sementara Andre Ravnic, Lurah Krendang menjelaskan, pada hari libur, kunjungan warga ke areal RPTRA melonjak dua kali lipat. Pada hari biasa, RPTRA Krendang mulai ramai dikunjungi warga sekitar pukul 15.00 hingga pukul 20.00.

 

“Sedangkan pada hari libur, sejak pagi hingga sore, warga dari anak- anak hingga orang tua silih berganti berdatangan. Lebih dari 300 warga mengunjungi RPTRA pada hari libur,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya menyiagakan tiga petugas PPSU untuk membersihkan sampah maupun dedaunan yang jatuh di dalam areal RPTRA. Setiap satu jam sekali, petugas PPSU berkeliling melihat sampah di areal RPTRA.

“Kondisi kamar mandi pun secara rutin dicek kebersihannya. Kami juga tidak henti-henti mengimbau warga untuk tidak membuang sampah sembarangan,” tandasnya. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. Tolong dimuat peta jalur hijau/taman perkelurahan.
    Jadi warga bisa ikut mengawasi kelompok RW/Lurah/Camat yg merubah menjadi kegiatan lain spt foodcourt atau kios-kios yg disewakan pelapak…terutama Jakarta Utara

  2. JANGAN LUPA..sifat manusia suka bosan..karena itu “pengurus” RPTRA harus kreatip..mungkin setiap 3 bulan atau 6 bulan sekali ada perubahan perubahan pada fasilitas [buku2 di perpustakaan diganti atau ditambah…jenis mainan ada yang di modifikasi atau ditambah..dst] agar RPTRA selalu menarik ..atau apa saja yang tidak membuat warga bosan-bosan datang ke RPTRA. Salut utk PemProv DKI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here