Saat Ahok Ditantang di Rembuk Nasional

2
60

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghadiri acara Rembuk Nasional 2 Tahun Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam acara, Ahok memaparkan program-program yang telah dijalankan untuk membangun DKI.

Acara berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2016). Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam pemaparan, Ahok menjelaskan beberapa program yang dijalankan di DKI mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan infrastruktur, transportasi dan lingkungan.

Tak hanya memaparkan program, dalam Rembuk Nasional Ahok juga menerima pertanyaan dari para peserta acara. Salah satunya saat seorang peserta menanyakan apa kelemahan dari diri Ahok.

“Yang saya mau tanyakan ke Pak Ahok, coba sebutkan apa kelemahan Pak Ahok yang tidak bisa dilakukan,” tanya peserta itu.

Dengan seksama, Ahok menyimak pertanyaan tersebut dan menulis di handphone miliknya. Ia pun menjawab pertanyaan itu. Ahok menilai bahwa ia berasal dari latar belakang Suku, Agama dan Ras yang berbeda dengan kebanyakan di DKI. Sehingga, kerap kali menimbulkan polemik dan permasalahan tersendiri akibat latar belakangnya itu.

Gaya bicara yang seringkali dinilai kasar dan arogan, juga dinilai menjadi salah satu kelemahan dirinya.

“Kelemahan saya, latar belakang saya berbeda. Tapi semarah apapun saya, saya enggak pernah ngatain orang pakai binatang. Saya enggak pernah memaki orang dengan binatang. Tapi saya harus memperbaiki diri dengan kelemahan seperti itu,” kata Ahok.

Selain itu, Ahok juga mengungkapkan kelemahan dirinya yang lain yakni dirinya tidak bsia bersikap sebagai politisi, malah lebih cenderung seperti pegawai. Sebab itu, sambil berguyon di hadapan peserta ia mengatakan bahwa seharusnya warga DKI memberinya komisi atas pekerjaanya sebagai gubernur.

“Saya memang punya masalah, saya enggak bisa seperti politisi. Jadi kalau menurut saya, kalau Anda mau bekerja, Anda mau jadi pegawai. Saya lama jadi pegawai bapak ibu, seharusnya bapak ibu kasih komisi ke saya. Saya saja kampanye nanti orang yang harus beli tiket dong,” canda Ahok.

“Sabtu minggu saja saya masih kerja. Kerjaan saya sampai beberapa koper. Lalu kelemahan saya lainnya, silakan tanya istri saya,” lanjutnya yang disambut gelak tawa para peserta.

Terkait Rembuk Nasional 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Ahok menyambut baik penyelenggaraan acara tersebut sebagai masukan bagi pembangunan daerah.

“Menurut kita ya bagus tadi disampaikan. Kita kepala daerah harus mengikuti visi misi dari Presiden. Nawacita harus kita ikutin. Kita jalanin dari sisi semua kita jalanin,” ujar Ahok. [Detik.com]

Terkait: Hadiri Rembuk Nasional, Ahok Paparkan Pencapaian Jakarta

2 COMMENTS

  1. OmSak untuk ketiga kalinya saya bertanya di forum ini bagaimana nanti dengan lamen ini kalau petahananya cuti, ikut cuti? Bukankah justru lamen (wesite) itu penting sekali untuk mengupdate dan menginformasi?
    Empat bulan waktu yang lama dan bisa penuh dengan informasi! Bagaimana dengan staf? Ruang Gub sudah tidak lagi lively dengan Plt yang akan menggantikan?
    Selamat PakGub, we fight with you all out!
    You never walk alone and we will prove it!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here