“Saya Terharu, Enggak Sangka Pak Ahok Masih Ingat Sama Saya”

4
128

Ahok – Indah Pujiati, pegawai Biro Umum yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta tidak bisa menyembunyikan perasaan terharunya ketika membaca surat dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Indah menangis karena rindu dan tidak percaya bahwa Ahok mengingat dirinya.

Indah juga kaget karena balasan surat dari Ahok begitu cepat, hanya dua hari setelah surat kirimannya.

“Saya terharu. Namanya kan enggak sangka Bapak Ahok masih ingat sama aku. Secepat itu juga balasnya, padahal perasaan baru kemarin aku kirim surat,” ujar Indah ketika dihubungi, Kamis (6/10/2017).

Isi surat Indah dan balasan dari Ahok diunggah ke akun Instagram @basukitbtp. Video Indah yang menangis terharu saat membaca surat balasan Ahok pun ikut diunggah ke Instagram.

Indah adalah orang yang biasa menyiapkan makanan dan minuman untuk gubernur atau wakil gubernur DKI Jakarta. Dia sudah bekerja sejak Soerjadi Soedirja masih menjadi gubernur.

Saat Ahok masih menjabat sebagai wakil gubernur, Indah juga yang menyiapkan makanannya. Indah diminta tetap menyiapkan makanan setelah Ahok menjadi gubernur.

Saat ini, dia juga yang setiap hari membawa makanan untuk Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Urusan makanan, kata Indah, Ahok tidak pernah rewel. Makanan yang harus ada setiap hari untuk Ahok adalah buah-buahan. Indah tidak akan lupa, buah yang menjadi favorit Ahok adalah durian.

Pengalamannya selama melayani Ahok menjadi pengalaman berkesan.

“Paling berkesan sih kalau mau makan, Bapak Ahok selaku nanya ‘hari ini apa Ndah?’. Saya juga selalu siapin buah, kan ada jam-jamnya tuh Bapak makan buah. Namanya bertahun-tahun kan jadi ingat semua,” kata Indah.

Semua kenangan itu membuat Indah rindu dan memutuskan untuk menulis surat buat Ahok. Surat itu dititipkan kepada staf pribadi Ahok, Sakti Budiono. Melalui surat itu, Indah menyampaikan ucapan terima kasih.

“Bapak kan baik. Enggak ada salahnya kan aku ucapin terima kasih, kan Bapak baik juga. Jadi aku nitip surat,” kata Indah.

Uniknya, dalam surat itu Indah berharap Ahok bisa menjadi gubernur DKI lagi suatu saat nanti. Indah tertawa saat ditanya mengenai keinginannya itu.

“Siapa tahu kan nanti, enggak tahu kapan he-he-he,” kata dia.

Jika keinginannya tidak pernah terwujud, setidaknya Indah selalu berdoa demi kebaikan Ahok. Dia berdoa agar Ahok tetap menjadi orang yang bermanfaat untuk negara ini.

“Semoga Bapak sehat, ke depan lebih baik. Tetap menjadi orang penting di negeri ini,” ujar Indah. [Kompas.com]

Djarot: Ahok Marah Saat Bu Indah Mau Digeser Tanpa Sepengetahuannya

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tersenyum saat ditanya tentang video viral pegawai Biro Umum, Indah Pujiati, yang menangis ketika menerima surat dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Djarot mengatakan, Ahok memang perhatian kepada orang yang ada di sekitarnya.

“Ahok itu punya satu kelebihan bahwa dia akan sangat perhatian dengan orang-orang yang dekat dan berjasa kepada dia. Keistimewaan dia tuh betul-betul perhatian termasuk kepada Anda (wartawan) semua. Kalau kau kirim surat pasti dibalas,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (6/10/2017).

Djarot ingat pernah ada kejadian khusus yang melibatkan Indah. Ahok pernah marah karena tiba-tiba Indah dipindah dan tidak lagi bertugas melayani gubernur dan wakil gubernur. Ahok marah karena hal tersebut tidak pernah diinformasikan kepadanya.

“Bahkan dia sangat marah kalau orang yang dia percaya seperti Bu Indah karena hal kecil digeser tanpa sepengetahuan dia, pernah kejadian seperti itu kemudian Ahok marah,” ujar Djarot.

Djarot menilai video Indah yang viral itu merupakan bukti perhatiannya Ahok kepada orang di sekelilingnya. Ahok, kata Djarot, selalu ingat bahkan pada hal-hal yang kecil.

“Itu salah satu keistimewaan Ahok, kalau ditanya macam-macam inget dia itu,” kata Djarot. [Kompas.com]

 

 

4 COMMENTS

  1. Ini bukannya Ibu yang dipecat oleh atasannya itu yang dituduh mencuri apa memeinjam printer tanpa sepengatahuan dia? Tiba-tiba yang melayani si Bapak orang lain. Bukannya ini dia, karena itu mungkin dia menulis dia tidak melupakan Bapak yang menolong dan membantu dia. I ya memang dia menulis dia berdoa Bapak bisa memimpin Jakarta lagi. Tunggu lepas 2019 kalau perpu dikeluarkan Gub DKI setara dengan menteri dan itu ditentukan langsung oleh presiden, no body knows. Yang pasti satu, dalam politik tidak ada yang namanya dia temenku …

  2. Thank you Om Sak uploading everything relevant to Bapak. Is is his legacies! We look forward for the Kalibarus updating inaugurated two days ago. Please keep everything updated and let the world now what’s on.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here