Soal Asian Games 2018, Basuki: Kita Sudah Lampu Kuning

8
84

Ahok  -Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebut persiapan untuk Indonesia, terutama Jakarta sebagai tuan rumah gelaran Asian Games 2018 mendatang sudah lampu kuning. Pasalnya posisi Indonesia ini dinilai meragukan karena persiapan yang belum juga pasti, terutama soal pembangunan kampung atlet.

“Kita khawatir karena Tiongkok sangat siap untuk gantikan kita. Posisi kita meragukan nih, sudah lampu kuning ini. Kita mesti tunjukkan, kita mau bangun dan kita akan cepat,” ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (26/11).

Jika Jakarta tidak mampu, katanya, maka bisa saja Olympic Council of Asia (OCA) atau Dewan Olimpiade Asia akan memindahkan pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang ke Tiongkok.

Kendati demikian, pihaknya sudah menunjukkan kepada Komite Olahraga Indonesia (KOI) dan OCA sendiri terkait dengan kesiapan DKI berbentuk maket, mulai dari kesiapan venue, kampung atlet, hingga equistrian (tempat berkuda), termasuk juga animasinya.

“Pertemuan KOI kita sudah kasih lihat, nanti kan ada OCA datang. Kita akan tunjukkan, kita sudah lelang. Karena yang mereka (OCA) khawatirkan, kewajiban DKI seperti kampung atlet. Kita sudah punya maketnya segala macam. Pak Erick (Ketua KOI) senang, karena waktu pertemuan itu kita kirim maket kita, termasuk animasinya, jadi supaya mereka yakin,” katanya.

Kekhawatiran DKI tidak bisa membangun kampung atlet itu juga dikarenakan pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mempermasalahkan soal hibah lahan di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan dibangun untuk kampung atlet itu. Lahan tersebut dihibahkan kepada DKI oleh Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) untuk dibangun hunian vertikal untuk dijadikan kampung atlet yang setelahnya bisa digunakan untuk keperluan hunian masyarakat DKI.

“Kalau lahan itu, kita harus minta Setneg dan Wakil Presiden lobi beliau (DPR RI). Karena kalau tidak, masalah nanti,” pungkasnya. [SP.Beritasatu.com]

8 COMMENTS

  1. Apa kerugian DPR kalau sampai Asian Games jadi dilaksanakan di Jakarta dan pemprov DKI mendapat hibah kampung atlit di Kemayoran setelah Asian Games usai, untuk dijadikan rumah susun…???

    • gimana sih,. . . . kalau setengah + 1 dari mereka seperti kita-kita orang kebanyakan, walau kagak pintar-pintar amat, tapi terima gaji n kerja full
      demi negara n nusa, . . . . dan kita mah kagak pernah dapat tontonan gratis akrobat kih >< kmp (yg penting bukan jkw. . . . karena kandidatnya cuma 2,
      yah artinya haruslah aku dong yg jadi !!! caranya sih sebodo amat !!!) . . . . apalagi asian games(kpk tanpa pimpinan aja, oke kok), mau dimana juga egp,
      asal administrasi jkw kelihatan kagak becus n gagal !!!
      .
      yaaah. . . bertobatlah yg kasih mandat ngawur-ngawur, . . . . dulu itu, dan jangan diulang ya
      demi anak cucu !!!
      .
      salam,

  2. Mereka sentimen ama pak ahok. Sengaja ngulur2 waktu, spy target ga tercapai. Kalo beneran gagal, nah…mereka bakal ngomong tuh….”ini gara2 ahok yg suka cari “gara” sama mereka” getouloh… Pamer kekuatan nyaingin pak ahok. Hehehe….

    • mungkin juga ya… karena wakil ketuanya ahmad riza patria dari gerindra. selain itu ada kemungkinan nyalon lagi di pilgub 2017…? tapi saya juga heran dengan sekneg pratikno, pasif atau ga berani atau ga peduli atau …? padahal juga udah tau kalau ga perlu persetujuan dpr.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here