Solusi Jokowi Atasi Lonjakan Pasien KJS

1
47

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggulirkan program dokter pribadi sebagai solusi membludaknya jumlah pasien pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) di sejumlah rumah sakit.

Dokter pribadi ini nantinya akan bekerjasama dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Namun, mantan Wali Kota Solo itu belum dapat memastikan kapan program tersebut dijalankan.

“IDI (Ikatan Dokter Indonesia) akan segera proses kapan. Setelah itu berjalan, kalau mereka sakit agak baru (ringan) ke puskesmas. Kalau ini sudah dimulai, nanti akan turun drastis pasien di rumah sakit,” ujar Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/4/2013).

Program dokter pribadi ini sebelumnya sudah disampaikan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan istilah dokter keluarga. Menurut Ahok dokter keluarga akan dikoordinasi oleh Ikadan Dokter Indonesia bersama PT Askes. Nantinya dokter keluarga ini diharapkan akan mempermudah pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga miskin. Sehingga masyarakat pemegang KJS tidak perlu berjubel di Rumah Sakit.

Jokowi menjelaskan program dokter pribadi itu akan dilaksanakan per kelompok wilayah. “Nanti secara prefentif dan promotif. Artinya pola hidup, pola makan. Ini di bawahnya puskesmas. Jadi, sebelum masuk rumah sakit itu, akan dihambat oleh ini,” terangnya.

Terkait peruntukannya sendiri, Jokowi menegaskan bahwa dokter pribadi dikhususkan bagi masyarakat miskin DKI. “Di tempat-tempat yang memang ke keluarga yang kurang mampu. Tempat ini yang lagi kita cari, belum kita dapatkan. Kurang lebih orangnya seperti itu,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emawati menambahkan, keberadaan dokter pribadi itu perbandingan 1 : 2500. Jadi dalam sebuah pemukiman yang memiliki penduduk sekira 2.500 orang, akan ditempatkan satu dokter. “Itu sudah cukup, peraturan dari Kemeskes seperti itu,” kata Dien.

Sayangnya, Dien belum bisa menjelaskan secara rinci soal sumber anggaran dan berapa gaji yang akan diterima oleh dokter pribadi ini. “Gajinya masih kita kaji. Sumbernya ya dari KJS, karena itu kan bagian dari KJS,” tandasnya.[Okezone]

Berita Terkait:

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here