Strategi BTP Jerat Oknum PNS Pemotong Gaji PHL

1
47

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bakal memanggil oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang diduga terlibat dalam pemotongan gaji pegawai harian lepas (PHL). Ia menduga, komisi yang didapatkan oleh mandor atau penanggung jawab PHL di lapangan akan disetorkan selanjutnya ke oknum PNS. 

“Nanti kami panggil (oknum PNS yang diduga terlibat pemotongan gaji PHL). Jadi, selama ini, oknum PNS itu selalu menjual nama mandor dan PHL,” kata Basuki di Balai Kota, Rabu (2/9/2015).

Jika hal itu terbukti, Basuki menegaskan bakal langsung memecatnya sebagai PNS DKI. Menurut dia, tidak masuk akal mandor berani memotong gaji PHL yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Tak hanya itu, perilaku mandor ini ditengarai Basuki telah mendapat izin dari PNS yang berada di atasnya. “Kalau PNS-nya bilang enggak tahu, berarti dia lalai dong, bisa lepasin duit seenaknya. Itu mah sudah bohong,” kata Basuki.

Pola ini, lanjut dia, seperti permainan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), Dinas Tata Air, Dinas Bina Marga, Dinas Kebersihan, serta Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Karena itu, ia memiliki strategi untuk melaporkan kepada polisi oknum mandor yang memotong gaji PHL itu.

“Kalau mereka dipenjarain kan mereka bakal ‘nyanyi’ teriak-teriak nih. Kalau dia ‘nyanyi’ kan dia pasti bilang nama oknum PNS-nya, penjarain sudah PNS-nya, pecat,” kata Basuki. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. terima kasih atas kebijakannya kepada bapak gubernur DKI jakarta,telah membela kami terhadap Pekerja Harian Lepas (PHL).
    dan kami meminta bapak mengusutnya sampai tuntas.
    seperti di Dinas kelautan,pertanian dan ketahanan pangan…dimana PHL mereka belum sempat menerima gaji bulan juli dan agustus.
    terima kasih….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here