Taman Tematik Segera Dibangun di Pluit

7
101

Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertarik dengan konsep taman-taman bertema tertentu di Kota Bandung, Jawa Barat. Keberadaan taman-taman itu membawa perubahan di Kota Kembang tersebut.

Ketertarikan Basuki mengemuka setelah dia bertemu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/9).

Dalam pertemuan itu, keduanya bertukar pikiran tentang permasalahan kedua kota, termasuk membahas tentang taman-taman tematik di Bandung yang dikerjakan Ridwan dan pasangannya Oded M.D.

“Dia (Ridwan) bilang, kalau bisa taman di DKI dibuat tematik supaya orang tidak bosan. Jadi setiap tempat ada tematiknya. Ramah anak, ramah lansia (lanjut usia),” kata Basuki.

Atas saran dari Ridwan juga, Pemerintah Jakarta akan membuat taman yang konsepnya ramah anak dan lansia di sekitar Pluit, Jakarta Utara, seluas 4 hektare.

Sementara itu, Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil mengatakan, permasalahan DKI dan Bandung tidak jauh berbeda. Macet dan banjir menjadi permasalahan kompleks di kedua kota besar tersebut.

“Ya dengan Pak Basuki curhat-curhat pribadi saja. Saling menguatkan, karena masalah Jakarta mirip-mirip sama Bandung, macet dan banjir,” katanya.

“Saya juga bisikin soal taman, Jakarta mau dibanyakin taman-taman tematik juga seperti di Bandung,” ujar Ridwan. [Beritasatu.com]

7 COMMENTS

  1. Kalo bisa pak Ahok membangun 6 taman tematik di DKI.
    1 Taman Tematik di Jakarta Selatan
    1 Taman Tematik di Jakarta Pusat
    1 Taman Tematik di Jakarta Barat
    1 Taman Tematik di Jakarta Utara
    1 Taman Tematik di Jakarta Timur
    1 Taman Tematik di Kepulauan Seribu

    Itu baru betul pak Ahok.

    Oya satu lagi pak Ahok, seluruh rakyat DKI menginginkan agar negara Indonesia menjadi pemilik tanah seluruh warga seperti di Tiongkok.

    Jadi rakyat tidak boleh memiliki tanah di Indonesia tetapi hanya boleh memiliki bangunan saja.

    Ini bertujuan agar di seluruh Indonesia tidak ada lagi rumah biasa lagi, tidak ada lagi rumah kumuh. Tapi di semua kota dan kabupaten di Indonesia dibangun kondominium 100 tingkat. Jadi semua bangunan tertata rapi.

    Misal di DKI hanya ada 5 jalan saja untuk pemukiman penduduk yaitu dibangun kondominium 100 tingkat/ 100 lantai. Semua jalanan panjang2, lurus2 semua, lebar2 semua minimal lebar jalan 40meter.

    Tidak ada lagi gang2, tidak ada lagi kampung2… tidak ada lagi gelandangan yg ga punya tempat tinggal karena semua tanah adalah milik negara. Jadi tananan kota jauh lebih teratur, rapi dan cantik…. tidak ada lagi bangunan kumuh.

    Misal di sebelah kiri jl jend soedirman dibangun pemukiman kondominium 100 lantai, di seberangnya yaitu sebelah kanan dibangun mall kondominium untuk tempat jualan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here