Tanggapi Hasil Quick Count, Ahok: Harus Ada yang Mengaku Kalah

23
256

Ahok.Org – Jokowi-JK unggul di sejumlah lembaga survei dalam quick count. Namun rupanya, kubu Prabowo-Hatta juga mengklaim kemenangan. Apa komentar Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok?

“Yang seperti ini bisa memberi potensi konflik kalau keduanya tidak ada yang mau mengalah. Saya minta Biro Kesbangpol untuk memantau,” kata Ahok sambil melihat deklarasi pasangan Jokowi-JK dari tv di kediamannya di Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (9/7/2014).

Ia menilai akan lebih baik kedua pasang calon tak melakukan deklarasi pemenangan sebelum hasil rekapitulasi KPU keluar. “Baru kali ini di Indonesia yang langsung klaim. Apalagi ini tipis,” lanjutnya.

Sebagai mantan pasangan Joko Widodo saat pilkada DKI, ia menyayangkan langkah Jokowi yang membacakan hasil survei yang memenangkan Jokowi-JK. Menurutnya lebih baik menunggu hasil resmi dari KPU.

“Jarang sekali dia begitu waktu Pilkada. Dulu yang dibilang kita tunggu secara konstitusi dari KPU. Contohnya aja (waktu pilgub) nggak banyak ngomong. Karena situasi mungkin makanya begitu,” ucapnya.

“Seharusnya bilang kalau kita tunggu hasil KPU dan kita syukuri hasil quick count,” ucapnya.

Ia pun mencontohkan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo yang langsung memberikan selamat begitu hasil quick count menyatakan Jokowi-Ahok menang saat pilgub putaran kedua.

“Itu bagusnya pak Foke. Dulu saat pilgub, Pak Fauzi Bowo langsung dia nyatakan selamat. Karena kita nggak pernah mengklaim benar. Sekarang ini dua-duanya ngeklaim,” pungkasnya. [Detikcom]

23 COMMENTS

  1. Hehehee… bgitu antipatinya kepada pihak Prabowo – Hatta sampai mati2an orang mengejek Prabowo demi Jokowi kelihatan terpilih jadi Presiden RI dan tidak kehilangan muka 😛 😛 😛 Persis strategi konflik SARA diterapkan, menjelek2an satu agama demi agama yang dianutnya kelihatan lebih baik wkwkwk…. orang pencemooh menggali liang kuburnya sendiri 😀
    .
    Saya sih sangat hakul yakin Pak Prabowo – Hatta menang resmi versi KPU. Tapi biarlah Tuhan yang menentukannya. Bola sudah ditangan Tuhan. Bila Prabowo sudah dipilih Tuhan, sehebat apapun kubu Jokowi cuap2 dan usaha2 fitnah lainnya, Prabowo akan tetap jadi Presiden terpilih 2014 yang SAH.
    .
    Saya ingin lihat, apakah pak Jokowi nanti masih ada ” muka ” untuk balik jadi Gubernur DKI lagi menghabiskan sisa masa jabatannya ? apalagi kalau ternyata, Wagubnya malah diangkat jadi ” boss Mendagri ” hehehee….. 😀

    • Grace Gak usah ngawur deh , lembaga lembaga survei yang memenangkan pak jokowi ,lembaga lembaga survei yang memenangkan pak jokowi + pak ahok waktu pilkada,yang memenangkan pak sby waktu pilpres ,sudah teruji dan kredibel.kalau survei no 1 ,survei abal abal ,cari di google aja gak ketemu ..gak tau tuh dari mana ,jatuh dari langit x .Selamat Pak jokowi presiden 2014,pak ahok gubernur DKI 2014,tidak usah buat keributan,kasian rakyat ini gak tau apa apa ,sudah cape liat permainan politikus ,rakyat nyari makan susah, mau berobat gak punya uang,mau sekolah gak punya uang selain jakarta yang sudah di subsidi ,biar rakyat lain merasakannya,jangan EGOIS!!!

    • jangan asbun mas Grace.
      Lembaga survey itu resmi, sertifikasi oleh KPU. Jangan percaya sama yg dadakan.
      Mau siapapun jd presiden, yg kalah harus menerima dgn lapang hati.
      Kita semua di team yg sama, ingin memajukan Indonesia dgn segala kota, desa, didalamnya. Ya kecuali ada maksud lain, contohnya ya statiun TV satu itu, milik penyebab lumpur Lapindo…bisa2 nya mengacu pada lembaga survey yg tidak jelas kredibilitas nya. Waspada thd yg ingin memancing di air keruh, yg suka Indonesia menjadi kacau!

      • Grace ini ga ngerti apa yang dia bicarakan dan siapa yang dia bela, sudah jelas2 quick count yang umumkan itu yang kredible sejak dulu, dan pengalaman2 pemilu yang lalu, quick count selalu sesuai dengan faktanya. Kena hasutan prabowo lu….

    • Grace…… kok sekarang jadi kasar sih. Jokowi ga pernah mulai duluan jahatin atau membuat statement nyerang kubu prabowo loh. Teralik statement kamu Grace…. Saya yakin Jokowi bakal ditetapkan sebagai Presiden RI ke 7 pasca pengumuman resmi KPU tgl. 22/23 Juli.
      Semua dah diatur sama Tuhan. Siapa yg menzolimi pada saatnya akan kena akibatnya. Kita tunggu tgl. 22/23 Juli ya, bener ga apa yg saya bilang ini.
      Salam dua jari Grace. See u……

  2. Pak Basuki

    Maaf Nih mungkin pertimbangannya berbeda

    Beda Waktu Pilgub dan Pilpres:

    a.
    Pihak Istana atau berbau Istana tidak ada yg secara langsung terlihat melakukan attack ke Jokowi ,seperti halnya Obor Rakyat

    sedangkan Pilpres pihak yg berbau istana ikut bermain

    b.
    Waktu Pilgub Fauzi Bowo Bukan saudara SBY
    Pilpres ada Hatta R ,besan

    c.
    Pilgub kan beda dengan Presiden ,Powernya beda dan bobotnya beda

    d.
    Di Pilgub kan Jokowi underdog

    kalau di Pilpres kan popularitasnya lebih tinggi dr Prabowo

    e.
    gejala kampanye

    Waktu pilgub kan kampanye hitam ada tapi istana tidak tampak mendukung

    sekarang Pilpres kan kelihatan adanya pembiaran dan tambah terus

    jadi kesimpulan modusnya sudah kelihatan ,apa saja di hajar istilahnya

    sehingga mungkin pihak jokowi dalam hal hasil quick count juga sudah merasa ,kalau tidak declare secara quick count nanti ada lagi kecurangan di hasil hitung KPU

    Mudah mudahan penjelasan diatas masuk akal

  3. pak foke ternyata lebih negarawan dari pada koalisi pak prabowo ,sangat di sayangkan niat baik pak prabowo di rusak oleh koalisinya sendiri,percayalah jika gerindra bersikap tegas terhadap koalisi ,kader kadernya yang ngawur,gerindra akan terbang tinggi di pilpres/pilkada selanjutnya.pak prabowo mungkin bisa jadi bapak bangsa karena mempromosikan pemimpin pemimpin yang baik seperti pak ahok,pak jokowi.tidak semua orang harus jadi presiden,Semua ada di tangan Yang Maha Kuasa,betapa tidak beruntungnya jika melawan kehendakNYA

  4. Itu strategi pa Ahok, Bu Mega duluan ngumumin da tau keculasan kubu seberang! Coba bygin klo pa Prabowo yg ngumumin duluan… bisa berabe!!! Pemerkosaan thd suara rakyat!
    Pa Ahok pindah partai aja deh klo blh usul hehehe…

    • tidak apa apa quiok count kan gak di larang ,kalau sudah ada tanda tanda kemenangan buru buru di klaim dong..ntar keburuan sama lawannya dong ,xixixiix

  5. Ya pak Ahok, saya mendoakan agar bapak menjadi Gubernur yang baik bagi Jakarta. Mari kita kawal pak Jokowi ke Istana negara… Semoga beliau kuat dan mampu mengemban amanat Rakyat Indonesia…

  6. Kalo ga salah waktu Pilgub DKI dulu smua TV survey-nya sama, makanya gada pilihan lain bwt Foke selain mengakui.
    Saya tetap berdoa smoga tgl 22 Juli ini Pak Jokowi ditetapkan sbg RI-1 dan tentu saja Pak Ahok mjd DKI-1, amiiiin…

  7. Saatnya kembali teduh, percayakan kepada KPU, yang menang jangan berjumawa yang kalah jangan merasa malu, semuanya putra terbaik bangsa yang mencoba membangun bangsa ini dari keterpurukan, jauhkan sikap saling ejek, tunggu saja hasil KPU tanggal 22 Juli 2014.

    • yg harus disikat itu, mereka yg tayangkan survey abal2…mempermalukan capres yg sebenarnya kalah.
      Capres yg kalah, harus ikut serta membangun bangsa ini, jangan tenggelam dan muncul lg 5th kemudian.. 🙁

  8. semoga pemilu berikutnya bisa memanfaatkan teknologi dgn melaksanakan PEMILU E VOTING, jadi hasil yg didapatkan dapat terlihat langsung.Terima kasih

  9. Hati hati dengan 4 lembaga survey abal abal bayaran si wowo, arb, ht, hatta

    Rakyat Indonesia berharap agar pak Presiden Jokowi segera mengusut 4 lembaga survey abal-abal ke KPK

  10. Weleh weleh… si wowo dengan bangganya mendeklarasikan dirinya menjadi presiden berdasarkan 4 lembaga survey abal-abal…

    KPK tolong usut 4 lembaga survey abal-abal karena memutar balikkan fakta bahwa yang seharusnya menjadi Presiden adalah pak Jokowi.

    250 juta penduduk Indonesia tidak percaya dengan 4 lembaga survey abal-abal.

  11. Pak, apa gak ada orang baik di koalisi prabowo sampai bisanya mengclaim menang padahal survey yg kredibiltasnya sudah diuji bilang jokowi yang menang. Kenapa ya orang- prang yg dulunya kelihatan baik sperti mahfud bisa jadi hilang akal sehatnya?

    Apa pak ahok gak bisa ngomong sama pak prabowo, survey yg bilang jokowi menang itu sama dengan yang bilang jokowi ahok menang dulu?

    Pak ahok kan org pinter, yg bisa menilai survey mana yang benar mana yang tdk, apa gak bisa bantu pak prabowo supaya menyadari kenyataan kekalahan beliau, dari pada beliau dikelilingi org2 gila, yg membohongi beliau?

  12. gerindra tidak mau ikut nasehat pak ahok,jangan gunakan isue sara . orang yang simpati jadi sebel ,balik arah …mestinya tegas donk pak prabowo tegaskan konferensi pers untuk kader pendukung tidak menggunakan isue sara,yah nasi sudah jadi bubur ,mau diapakan lagi …salah sendiri.hehe…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here