Tanggapi Putusan MK, Ini Langkah Pertama Ahok

5
81

Ahok.Org – Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan putusan KPU yang menetapkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019. Jika Gubernur DKI Jakarta itu melenggang menjadi RI 1, maka otomatis posisinya akan digantikan oleh wakilnya, Basuki T Purnama (Ahok).

“(Langkah pertamanya nanti) sama saja, kayak Plt saja, nggak ada yang beda. Mirip-mirip saja. Langkah pertamanya ya latihan fisik saja, karena tandatangan lebih banyak kan,” canda Ahok. Hal ini dikatakan Ahok saat ditemui di sela kegiatannya, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014).

Dalam kesempatan ini Ahok juga mengomentari tentang putusan MK. Dia meyakini, putusan tersebut menjadi langkah terakhir.

“Ya kita taat konstitusi saja. Ya sudah pasti (nanti jadi gubernur), putusan MK ya sudah pasti, mau ke mana lagi. Kalau MK sudah putusin ya final, selesai,” kata Ahok.

Ditanya kesiapannya sebagai gubernur, kader Gerindra ini hanya menanggapi santai. Menurutnya, sejak awal ikut dalam kontestasi dia sudah menyiapkan diri sebagai gubernur. Namun saat itu, KTP yang dia kumpulkan sebagai persyaratan maju pada Pilkada 2012 lalu tidak mencukupi sehingga dia ambil posisi sebagai wakil Jokowi saat itu.

Ahok menuturkan, tak akan banyak perbedaan yang dia lakukan jika nanti sudah sah menggantikan Jokowi sebagai orang nomor satu di DKI. Suami Veronica Tan ini hanya berujar dia akan melanjutkan kebijakan Jakarta Baru yang sudah dia gariskan bersama Jokowi dalam hampir dua tahun belakangan ini.

Seabreg tugas berat akan dihadapi Ahok. Mulai dari urusan kemacetan, banjir, PKL, sampai yang lainnya. Siapkah Ahok? “Dari dulu juga siap (jadi Gubernur),” tegas tokoh yang dikenal suka ceplas ceplos itu. [Detikcom]

5 COMMENTS

  1. langkah 1 cari wakil & cari org yg berkualitas di posisi penting agar byk menolong mempercepat perbaikan jkt.smoga ketemu jodohnya yg bersih & jago kerja.
    tinggal pinternya seleksi org aja…

  2. Langkah2 yang harus ditempuh pak Ahok sebagai Gubernur DKI

    1. Dengan tegas melepaskan diri dari gerombolan teroris Prabochor secepat mungkin

    2. Menunjuk Dian Sastro Wardoyo / Angel Karamoy / Briptu Eka Frestya menjadi Wakil Gubernur DKI

    3. Merampingkan jumlah PNS di pemprov DKI dari 105.000 orang PNS menjadi 5.000 PNS saja untuk penghematan APBD

    4. Memerintahkan Pertamina, ITB dan semua produsen otomotif dunia di Jakarta untuk memproduksi 20 juta konverter dari BBM ke energi listrik dan memproduksi 100 stasiun pengisian energi listrik untuk mobil dan motor

    5. Melakukan razia pencurian listrik, pencurian air, kepemilikan senjata api dan senjata tajam, kepemilikan narkoba menyeluruh di setiap rumah, setiap kantor dan setiap orang di DKI secara rutin setiap 3 bulan sekali.

    6. Memberlakukan kebijakan 1 kendaraan hanya boleh beroperasi 1 hari dalam 1 minggu untuk menghapuskan kemacetan di DKI
    misal
    Jakarta Utara hari senin
    Jakarta Selatan hari selasa
    Jakarta Pusat hari rabu
    Jakarta Barat hari kamis
    Jakarta Timur hari jumat
    Sabtu Minggu hari bebas kendaraan total

    7. Mengambil alih semua bus dan taxi agar beroperasi dalam 1 atap yaitu TransJakarta

    • Sdr. muhammad, kadang saya suka bingung dengan komentar anda, perlu diingat Pak ahok itu nanti jadi DKI1 bukan RI satu, ini komentar saya akan saran anda.
      1. sebagai anggota partai gerinda adalah tidak etis, toh kebijakan pak ahok sebagai gubenur tidak dipengaruhi oleh partai selama ini!
      2. bukan tugas Wagub, tetapi partai pengangkat!
      3. tidak semudah anda katakan selama PNS bekerja dengan baik tidak ada alasan, yang penting meningkatkan mutu dan kinerja PNS yang ada di DKI
      4. ini tugas RI 1 dan kabinet menurut saya
      5. ini kan tugas instansi terkait atau polisi, lagi lagi adalah wewenang RI1 dan kabinet menurut saya
      6. Usul yang problematis, bisa dituntut pengguna Jalanan sebagai melanggar HAM , saya lebih setuju pemakaian road Pricing and angkutan umum di jalan jalan atau wilayah padat kendaraan pada jam jam tertentu.
      7. Kita lihat nanti setelah bus Transjakarta cukup dan mencakup seluruh jakarta, maka bus bus lain akan automatis mati sendiri atau terpaksa malahan ingin ikut bergabung!

  3. Selamat Pak Ahok, tetaplah mjd pribadi yg rendah hati dan jujur.
    Pesan saya hny jangan terlalu banyak menceritakan program yg kira2 bakal masih lama dikerjakan, krn udh ditunggu2 belum ada realisasinya (contoh : pembersihan JPO).
    Selamat bertugas sbg Gubernur DKI, kami menanti Anda mjd Gubernur terpilih 2017, Cawapres 2019 (bersama P’Jokowi) dan Capres 2024, amin.

    Terima kasih.

  4. langkah pertama yah perbanyak blusukan alias jalan2 ke rakyat agar tidak stress menghadapi tikus2 birokrasi :), toh di maki2 pun juga gak mempercepat proses karena sudah bebal mereka

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here