Taufik Kiemas: Pilihan Ibu Mega Memang OK!

0
42

Ahok.Org – Ketua MPR yang juga politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Taufik Kiemas menilai tingginya ekspektasi publik terhadap pasangan Joko Widodo (Jokowi) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencerminkan masyarakat DKI Jakarta sudah mengaplikasikan pemahaman empat pilar bernegara.

Empat pilar yang terus disosialisasikan MPR yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Kebhinekaan yang teraplikasikan dari sikap pemilih.  Yang tidak lagi terjebak pada persoalan kedaerahan, suku, maupun agama dalam memilih calon.

“Saya selaku Ketua MPR bangga dengan kondisi ini. Warga melihat calon yang punya kualitas, harapan perbaikan.  Keunggulan Jokowi-Ahok menggambarkan kerinduan masyarakat terhadap simbol empat pilar berbangsa karena pasangan Jokowi-Ahok mewakili unsur-unsur kemajemukan dalam masyarakat Indonesia,” kata Taufik di Kediamannya, Jalan Kebagusan, Jakarta, Rabu (11/7).

Dikatakan, ada tiga poin yang ia lihat dari kejutan Pilkada DKI Jakarta.Dalam penghitungan cepat (quick count) pasangan Jokowi-Ahok sementara unggul.

Selain faktor kebhinekaan, dua faktor lain adalah kuatnya arus bawah yang menginginkan terjadinya regenerasi dan faktor Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai kingmaker di belakang pasangan nomor urut tiga itu.

Kuatnya arus regenerasi, Taufik menambahkan, membuktikan apa yang selama ini terus suarakan terbukti benar.

Meski pasangan Jokowi-Ahok paling minim sosialisasi dalam pencalonan karena baru diputuskan di menit-menit terakhir, tetapi publik melihat ada harapan perubahan jika Jakarta dipimpin pasangan yang berhasil membawa perubahan di daerahnya.

“Arus bawah ingin ada gairah dan perubahan serta regenerasi. Ini harus menjadi cermin secara umum termasuk tokoh-tokoh kepemimpinan nasional nanti,” harap Taufik Kiemas.

Adapun dari sisi Mega sebagai kingmaker, lanjut dia, mencerminkan bahwa kenegarawanan Mega dalam melihat kebutuhan masyarakat di atas segalanya.

Pilihan Mega untuk mencalonkan Jokowi-Ahok, jelas Taufik, membuktikan Megawati sebagai negarawan yang menjadi tujuan terdepannya adalah bagaimana ada perbaikan.

Kejutan dari Jokowi-Ahok, kaata Taufiq, adalah simbol dari proses regenerasi kepemimpinan bangsa karena baik Jokowi maupun Ahok sama-sama dari kalangan generasi muda.

“Ketika di 2014 nanti Mega menjadi kingmaker untuk memunculkan siapa putra-putri terbaik yang layak diusung untuk memimpin bangsa ini ke depan. Saya yakin, insting dan pengalaman politik Ibu Mega akan melihat itu, dan siapapun yang dipilih,  bisa jadi kejutan sebagaimana di Pilkada DKI Jakarta,” terangnya.

Karena itulah, Taufiq memberikan ucapan selamat kepada Mega atas keberhasilannya memenangkan pasangan Jokowi-Ahok dalam putaran pertama pilkada DKI Jakarta.

“Kampanye pasangan Jokowi-Ahok yang dipimpin langsung oleh Bu Mega telah membuahkan hasil positif. Hal itu berarti peran Bu Mega sebagai kingmaker pasti akan disukai rakyat karena posisinya sebagai Ibu Bangsa,” ujarnya.[Tribunnews]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here