Veronica Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI

2
89

Ahok.OrgĀ  – Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) , dilantik menjadi Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta masa bakti 2014-2017. Veronica menggantikan Iriana, istri Jokowi, yang kini menjadi Ibu Negara.

Pelantikan Veronica dilakukan di Bale Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12/2014) . Veronica yang hari ini berulang tahun ke-39, datang mengenakan seragam PKK berwarna biru. Ia memasuki tempat pelantikan bersama Ahok. Suasana pelantikan berlangsung khidmat.

Perempuan yang akrab disapa Vero ini dilantik oleh istri Mendagri Tjahjo Kumolo, Erni Guntarti, selaku Ketua Umum Tim Penggerak PKK Indonesia. Erni muncul dengan setelan warna pink.

Ada kejadian yang cukup menarik usai penandatanganan naskah pelantikan, Ahok selaku Ketua Pembina Tim Penggerak PKK DKI terlihat kikuk saat harus bersalaman dengan istrinya yang baru saja dilantik.

Semula, Erni yang berdiri di sebelah Ahok menyalami Vero sebagai ucapan selamat. Tak lama kemudian, Ahok mengikuti langkah Erni mengulurkan tangannya untuk menyelamati istrinya. Namun, Vero sempat terlihat bingung sebelum menyambutnya sambil menundukkan wajahnya dan tersenyum.

Pemandangan ini mengundang tawa seluruh anggota PKK yang hadir. Ahok maupun Vero terlihat menanggapinya dengan senyum malu-malu.

“Kita ucap syukur akhirnya istri saya punya kerjaan tambahan,” canda Ahok sambil tertawa saat membuka pidato sambutannya.

“PKK daerah Jakarta kita harapkan akan berbeda. Kita mau hentikan perlombaan-perlombaan. Kasihan ibu-ibu PKK, sudah harus sibuk sana sini ada oknum LSM masih yang ikut meras,” tutup Ahok yang mendapat 3 anak dari istrinya itu. [Detikcom]

2 COMMENTS

  1. Selamat malam pak Ahok..
    Salam untuk ibu vero happy b’day semoga selalu sehat,tambah bijaksana n selalu dilindungi Tuhan dimana pun ibu berada juga bisa menjadi penolong sapadan bagi pak ahok.
    God bless ur family.

  2. Mau melaporkan mengenai adanya peraturan yang melarang adanya sholat dhuha setiap jumat dan sholat dzuhur setiap hari pada SDN Makasar 06 Jaktim untuk murid-murid muslim. Hal ini dikarenakan adanya protes dari segelintir orang tua murid kelas I, padahal sudah dilakukan tahun-tahun sebelumnya dan berlangsung dengan baik. Kami tidak merasakan alasan yang rasional soal pelarangan ini. Dan juga dilarang juga kegiatan ekstra kurikuler seni bela diri Merpati Putih.
    Mohon kiranya pihak Dinas Pendidikan menyelidiki hal ini dan bisa menggugurkan peraturan ini, yang bagi kami ini bisa mempraktekkan teori wudhu dan sholat di musollah yang cukup menampung semua murid muslim dan bela diri itu untuk menjaga diri dari orang jahat dan bukan untuk gagah-gagahan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here