Video – Jokowi-Basuki Rapat Penanggulangan Kemacetan

Salam Macet Kronis…depan Roxy Mas…
Masalahnya jelas :
– Parkir motor liar di bawah jalan layang, karena Roxy Mas tdk menyediakan tempat parkir motor yg memadai, rakyat yg harus dikorbankan.

– Motor, gerobak, melawan arus, dipandu sama preman2 penjaga lintasan. Gak satu dua, tp sekalian sepuluh motor dan rutin.

– PKL, memenuhi sisi jembatan, pejalan kaki pun susah lewat.

– Preman banyak, mengatur seenaknya lalu lintas kendaraan. Yg parkir, yg lawan arah, yg mau belok, yg ngetem, yg jualan.

SOLUSI :
– Roxy mas, bangun gedung buat parkiran motor.
– Preman, dididik, supaya bisa bekerja, dan berpenghasilan, misal : membersihkan sarana umum, kerja administrasi dll. Yang masih ngeyel, pidana kan.
– PKL alokasi ke lokasi yg tdk mengganggu jalan.
– Bentuk petugas berpakaian sipil, dgn hidden camera, yg berhak menangkap dan memberi sangsi, bagi yg parkir sembarangan, lawan arus, jualan atau masalah lainnya.

maaf,ini sekedar usulan saja, dari pemikiran yg sederhana, saya yakin, pejabat2 disana, jauh lebih pintar mencari solusi, bukan kolusi… 😉

maju terus duo JB!

beginilah carut marut jakarta yg dulu dikuasai oleh freeman dan oknum-oknum, skrang mulai dibenahi dengan baik secara simultan, mari kita dukung JAKARTA BARU

Kita doakan aja Jokowi-Ahok bisa jadi Presiden dan Wapres RI masa depan, bangsa ini sudah saatnya punya pemimpin yg bersih, tegas, transparan dan berani serta dekat dengan rakyatnya….

mestinya yg ngasih ijin siapapun juga, bangun Mal, harus menyediakan parkir yg memadai, tentunya ada itung-itungan sendiri, luas sekian bangunan perlu parkir berapa juga!!!

Kalau sampai parkir diluar Mal, pasti ada yg salah dalam memberi izin!!! Dalam hal ini pemerintah DKI Jakarta sendiri, kalau perlu ditinjau ulang atau didenda karena melanggar peraturan!!!

Pak Jokowi & pak ahok, sedikit feedback aja ya. Tolong para sopir & kondektur kopaja executive P20 (Ragunan-Senen) & S602 (Lebak Bulus-Tanah Abang) benar2 diedukasikan pola kerja mereka. Buat apa di dalam kopaja pasang AC tapi pintu mereka buka2 terus untuk melihat ke depan??? Jelas aja dalam tempo 10 tahun semua kendaraan tsb pada rusak. Selain itu kopaja executive itu kan body nya lebih kecil, masa mereka betul2 paksain orang2 masuk sampai over-capacity & orang2 mau nafas pun susah. Yg pd ga bisa diedukasikan sebaiknya dibuang2 aja. Kita ga akan mungkin kekurangan SDM kok. Pak Jokowi & Pak Ahok harus ingat bahwa meskipun kopaja tsb executive, namun sopir & kondekturnya jebolan kopaja2 lama juga, jd mentalnya pun mental kopaja lama. Banyak sekali pak dari angkutan kita yg harus dibenahi. Bukan sekedar peremajaan & nambah armada, tapi yg terpenting adalah maintenance…bagaimana supaya peremajaan itu bisa viable…bisa bertahan hingga 10/20 thn lagi & tetap nyaman. Belum lg CCTV untuk memonitor aktivitas dlm bus supaya lebih terkontrol. Berat pak memang, tapi itulah harga yg harus dibayar klo suatu hari nanti bpk2 ini ingin me-reduce volume kendaraan pribadi (dgn kebijakan2 ERP, pajak kendaraan, ganjil-genap) & mendorong mereka semua ke public transport. Otherwise, semua masyarakat jkt pasti akan mengutuk2 & membenci bpk2. Begitu aja pak. Saya selalu mendukung Pak Jokowi & Pak Ahok. Maju terus. Tuhan memberkati.

Bro Sak, Salam Semangat buat Mr.Wagub ya, Beliau berani banget hadapi rombongan orang2 tolol dan rasis yg pake topeng demonstrasi masalah PKL Tanah Abang tapi setelah masuk di dalam ternyata ngomongnya soal Haji Lulung.