Video Rapat Pimpinan, Senin (2/5)

5
59

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) rutin Pemprov DKI  Jakarta, Senin (2/5).

Paparan persiapan HUT DKI Jakarta

Rencana Penataan Ulang Ruas Jl.Sudirman-Thamrin

Update progres honor PPSU dan PHL

Pencairan TKD Tahap II

Penggabungan BPBD dengan SKPD Lainnya  

Keberadaan TPS Liar

Paparan Badan Lelang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta


5 COMMENTS

  1. PPSU perlu diperlengkapi sarung tangan karet (protective glove). ketika sedang membersihkan saluran air, perlu diperhatikan sanitasi.

  2. Untuk video rapim kali ini yang terbaik adalah Pak Dr. Yusmada Faisal (Part2), dia sungguh profesional untuk tempatnya dan saya harap dalam pelaksanaan juga. Semoga beliau tidak mengecewakan PakGub kemudian dan tetap bekerja secepatnya juga untuk jalan layang Semanggi, very impressed! PakGub sepertinya selalu bangga dengan Anda. Video dengan rambu jalan dan mobil bukan di Eropa/Jerman seperti PakGub katakan bisa dilihat dari nomor polisi mobil itu bukan dari Jerman. Apa bukan Sydney? Karena Pak Yusmada sering konferensi ke kota ini, atau? Kapan jadinya Pak Yusmada? O i ya Pak Dono Bustami juga ada nah ini kan yang beberapa waktu lalu di rapim disambar PakGub karena salah besaran girdernya, gara2 itu 6 bulan terlambat mrt, aaah Pak Dono Pak Dono Anda dimana aja tidak mengawasi kontraktor itu. Apa iya sampai 57 box girders baru ketahuan salah besaran, semua dibongkar ulang nah ini kalau bukan “kecermatan” dan “profesionalitas” model Indonesia. Kalau Gub nya marah sakit hati nulis di fesbuk, sebenarnya tidak salah loh PakGub marah itu kesalahan fatal loh Pak Dono, dan sangat tidak profesional bagi Anda!!! Malu ah Pak, gimana sih!!!

  3. Pak ISNAWA AJI die part7 ini kalau Gub marah saya harus setuju, sebenarnya saya paling tidak suka orang marah2, tetapi Gub itu bukan orang yang tidak tahu permainan dia tahu persis loh dan dia itu menguasai seluruh bidang nah ini yang mengerikan dalam rapim ini PakGub berkata 2kali (19:33)bahwa PakGub sayang kepada Anda, catat ini Pak Isnawa! Dan karena itu PakGub mau Pak Isnawa tidak bermain-main dengan setoran2 truk sampah itu!! STOP tahu!!! Dan ini sudah sering dalam rapim dikatakan PakGub kepada Anda, hapal, tetapi terkesan sekali Pak Isnawa ini seperti jaim dan mau dibilang baik dengan bawahan, nah baik tidak cukup, dikatakan Gub juga, Anda harus BERANI sikat habis pungli dan setoran itu, sikat habis Pak Isnawa otherwise, sack out dengan Anda!
    Catat Pak Isnawa, jangan jadi seperti si Rustam itu bodoh namanya tidak strategis.
    Itu juga kan masa iya truk sampah bisa dicolong hilang sampai sekarang tuh engga ketemu lagi, betul konyol itu Anda, di manca negara itu terjadi sudah lama Anda dipecat, sudah lama. Kalau anda baik2 gitu semua belai2 itu nanti kalau jadi walkot gimana tuh ceritanya Pak. Betul kan kata Gub. PakGub itu lugas sekali dan raging bull tetapi dia fair loh dan dia benar, ayo jujur!
    Pak Isnawa kerja kerja kerja, catat Pak Isnawa!

  4. Gub ini sungguh orang yang menguasai masalah seluruhnya dia tahu persis, kalau dapat pimpinan gini memang setengah mati model pns model jaman kerajaan yang serba tertutup dan omong2 halus tetapi perampok semua. Sekarang sudah tidak ada lagi itu (quote). Sungguh orang yang menjad “disegani” karena dia tahu seluruhnya dan bekerja sepenuhnya bahkan pasang badan untuk penugasannya mana ada! Pns mah mental ambtenar sikat habis semua!
    Di part 3 Pak Michael (BPKAD) masih diingatkan untuk kesekian kalinya tidak boleh lebih dari tanggal 2 tiap bulan baru untuk membayar ppsu. PakGub semua diurus semua diayomi pokoknya dia mau keadilan sosial buat semua yang miskin dan kecil juga yang kaya dan besar. Napa ya pns ini kok jadul katrok banget! Dibayar mahal pulak.

  5. PakGub part7 itu Pak Bles memberikan paparan badan lelang. Minggu lalu kan hal ini sudah dibicarakan di rapim dan bahkan dikatakan ini sudah bulan Mei, tema ini berhubungan dengan APBD kah? Apakah kali ini akan juga terjadi yang disebut serapan rendah? Ini kan sebenarnya tidak betul dan bukankah untuk ini PakGub yang harus bertanggungjawab!? Mengapa serapan rendah dan DKI punya anggaran yang begitu tinggi yang bisa dikatakan tidak dikeluarkan. Kalau PakGub sekarang berkata lebih baik berserapan rendah daripada dikorupsi bukankah ini juga tidak betul karena dengan ini serapan rendah (mau) dibenarkan. Sepertinya misterius semua tema anggaran ini, ibaratnya dianggarkan tetapi tidak dibelanjakan, napa dianggarkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here