Ahok – Wawancara informal Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dengan wartawan Balai Kota, Rabu (25/5).
–
Sebagai pembicara pada Indonesia Infrastructure Finance Conference 2016 bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas di Grand Ballroom, Grand Hyatt Jakarta.
Mohon bertanya PakGub mengikuti media dan socmed hari2 terakhir ini, saya bertanya2 sejak kapan dprd itu tidak ngebelain PakGub (mengutip redaksi Gub)? Sudah gila apa? Dari awal sudah mau diimpeach kalau bisa disingkirkan selamanya, jadi apapun kedepan apa kontribusi apa diskresi bagi dprd terutama gerindra matilah Anda Gub. Jadi PakGub ini strategi bicara demikian atau lugu saja? Pasti sampai kiamat rempong dengan dprd itu dan apapun yang Anda lakukan Gub mereka tidak untuk Anda, faham ya Gub! Apalagi sekarang ada ott dengan si Sanusi ya jelaslah mereka makin cari usaha dan plintiran dengan Tempo koran dan majalah supaya justru Anda yang terjerat. Dan Ariesman bisa lepas. Dan pasti untuk pengembang sudah jelas kan Sanusi juga anak buahnya APL dengan kata lain itu kan bajingan semua apa mau APL apa mau DPRD. Anda jangan lugu Gub itu jelas salah Anda mendahulukan APL sekalipun mereka banyak membangun ini dan itu ternyata mereka juga sedang menyusun strategi dengan menyuap sanusi untuk menghindari 15%. Sediakan payung hukumnya agar hubungan Anda dengan semua pengembang pantai utara itu profesional, tanpa dinner tanpa lunch!
Kapan Pakgub adukan Tempo ke dewan pers! Ayuh PakGub jangan mau berdamai dengan musang bajingan ini. Ternyata hanya segitu musang satu ini. Sekarang tahu ya si AW itu siapa? Awas Pakgub media milik si bigot koplak pengkianat GM ini akan menjadi jeratmu! Seperti Pak Jokowi dulu dengan obor rakyat yang dibiayai si Riza Chalid yang sampai sekarang tidak bisa ditangkap, semua bisa terjadi di republik ini. Adukan Tempo ke dewan pers. Up to know jangan sekali-kali lagi bilang baik tentang tempo, snipe them to hell!
mensejahterakan TNI & Polri bisa dari bisnis pangan dan ikan. karena orang konsumsi. lahan ada, uang punya. apa yang susah? —> mewujudkannya
sir, there are big risks in global finance system (this year). you really need to pay attention to CCTV and video analytics. you need to upgrade current SmartCity to higher level. if you want Facial Recoginition with thousands of video feeds, HP Autonomy have a very good solution. the city of Auckland also use them for ‘safe city’ project in New Zealand.
using HP Autonomy framework platforms (HAVEn, IDOL), the young SmartCity programmers & developers can also contribute, they can learn how to make enterprise solutions for Jakarta.
Buat media dan wartawan abal yg selalu mendiskreditkan pemprov DKI Jakarta qq kebijakan Gubernur, sudah selayaknya di blackout di balaikota.
Coba yg ngurusi rekan wartawan balaikota diatur yg rapi…coba ajak minum kopi selamat pagi