Yang Dinginkan Basuki Dari Setu Babakan

3
54

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin kawasan wisata Kampung Betawi, Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi destinasi wisata andalan.

Basuki ingin kawasan ini benar-benar memberikan pengalaman kepada setiap pengunjungnya agar bisa merasakan suasana kehidupan sehari-hari serta kebudayaan masyarakat Betawi.

“Kami betul-betul ingin membuat para turis atau pengunjung yang datang bisa merasakan kehidupan orang Betawi dulu. Mungkin gerek-gerek burung perkutut, latihan silat, pengajian, membuat makanan khas, macam-macam, termasuk sanggar budayanya. Jadi orang tinggal di kampung, betul-betul bisa merasakan kehidupannya,” kata Basuki di Balai Kota, Selasa (28/4).

Namun sayangnya bertahun-tahun kawasan tersebut sudah ada, tetapi bertahun-tahun pula kawasan tersebut tidak terawat dengan baik dan malah dibiarkan nyaris terbengkalai. Pembangunannya yang dilakukan oleh kontraktor justru setengah-setengah, sehingga apa yang diinginkan tidak tercapai.

“Sekarang sudah jadi dua tahun, ada yang buat tempat restorannya berantakan,” katanya.

Karenanya, tujuan pariwisata untuk Kampung Betawi di Setu Babakan ini pun belum tercapai. Padahal pihaknya sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp16 miliar untuk pembenahan kawasan tersebut. Saat Basuki datang ke Setu Babakan menghadiri suatu acara beberapa waktu lalu, beberapa kerusakan di tempat tersebut sempat membuatnya geram. Meskipun saat ini, kontraktor sudah memperbaiki beberapa kerusakan di lokasi tersebut.

“Sekarang mereka (kontraktor) mau minta bangun ini-bangun itu, saya bilang tidak bisa. Makanya bangun ini-itu lagi tidak ada guna kalau cuma menghabiskan uang, yang ada saja Anda tidak manfaatkan. Kenapa tidak kasih orang Betawi yang pintar masak baik-baik supaya kelola? Saya suruh dia sebelum HUT DKI harus sudah ada yang menyewa tempat untuk dimanfaatkan,” katanya.

Ia mengatakan, anggaran untuk pembangunan di Setu Babakan ini lebih baik dialihkan saja untuk membebaskan lahan di kawasan itu karena masih banyak lahan yang belum dibebaskan yang sebenarnya menjadi bagian dari Setu Babakan ini. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

3 COMMENTS

  1. Pak Gub mengapa tdk ada blusukan dr Anda atau PakWali selama pembangunan ini, sekarang mangkrak. Apa itu juga bukan salah sendiri krn tidak ada kontrol. Bukankah PakPres sudah pesan hrs diblusuk semua pembangunan, jangan hanya percaya kontraktor dan gelontorkan uang. Bgmnpun semua proyek HARUS diblusuk dikontrol Pak. Mengapa kontraktor tidak dipenjarakan krn menerima uang dan tdk menyelesaikan pekerjaan. Mana bagian yg mengurus ini, stafkan pecat tdk menjalankan tugas! PakGub janganlah tegas setengah2 begitu. Berkelahi dengan dprd pd pasarjaya ini dibiarkan saja.Hati2 PakGub Anda juga bisa salah, karena membiarkan. Blok G itu dipersiksa tidak? Nah kami ini mengawal ya, ayuh PakGub kerja kerja kerja!!

  2. budaya
    sebagian jiwa
    perlu dibudi upaya
    tak semata
    tontonan mata
    budaya
    adalah rasa
    kersa dan krasa
    jiwaning angga
    oh, ibukota
    smoga masih ada
    bukan jumawa
    akhirnya
    menggendong lupa

  3. Sudah 2 tahun berlalu kemana aje bos???? Dulu engga monitor krn sibuk dibelakang meja doang dan bikin kontroversi di media….ehhh skrg baru kebakaran jenggot….salahin diri ente sendiri aja deh….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here