Ahok: Lawan Terberat di Pilgub DKI 2017 adalah Saya Sendiri

4
72

Ahok – Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siap berlaga di Pemilu Gubernur Jakarta 2017. Menurut Ahok, siapa yang akan menjadi lawan terberatnya di Pilgub tahun depan?

“Ya lawan terberat saya sendiri,” jawab Ahok sambil tersenyum, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/8/2016).

Ahok kini sudah mendapat calon pesaing. Setidaknya sudah ada Sandiaga Uno yang ditunjuk Partai Gerindra menjadi calon gubernur Jakarta. Ada pula Wali Kota Tri Rismaharini (Risma) yang digadang-gadang menjadi cagub DKI, meski PDIP tempat Risma bernaung belum pasti mengusungnya atau tidak.

“Semua bebas saja. Bagi saya bukan masalah lawan berat atau enggak berat,” tanggap Ahok.

Ahok justru menilai, masyarakat Jakarta semakin berpeluang mendapat gubernur terbaik bila banyak tokoh berkualitas yang maju ke Pilgub DKI. Kepala daerah di luar Jakarta juga bakal menggenjot kinerjanya bila berniat maju sebagai cagub DKI. Soalnya, kinerja di daerah asal pasti disorot bila kepala daerah dari luar Ibu Kota maju ke Pilgub DKI.

“Saya senang kalau makin banyak orang mau jadi gubernur DKI, apalagi dari daerah. Makin baik, ini akan mendorong kepala daerah di seluruh Indonesia, kalau dia pengin jadi Gubernur DKI maka pasti dia akan bekerja baik melayani rakyatnya,” tutur Ahok.

Partai-partai politik juga akan mendukung tokoh yang didukung orang banyak. Tokoh yang didukung orang banyak tentulah tokoh yang telah terbukti hasil kerjanya. Soal mahar politik demi mendapat dukungan parpol, itu tak akan jadi soal bila daya tarik tokoh itu memang kuat. Ini dibuktikan Ahok, kata dia sendiri, lewat dukungan dari Partai NasDem, Hanura, dan Golkar.

“Partai enggak akan datangi kita kalau kita enggak ada mahar. Padahal semua partai enggak pakai mahar kok. Tergantung kamu laku atau enggak,” kata Ahok. [Detik.com]

4 COMMENTS

  1. Gub mengatakan sebuah kalimat yang dalem (in depth)! Cartesians concept?
    (Melihat feedbacknya di media sepertinya banyak yang tidak mengerti,kalang kabut!)

  2. Egois banget PDIP jika sampai memajukan bu Risma sebagai lawan pak Ahok di Jakarta, apa nggak mikirin pemilihnya di Surabaya. Boleh di adu berapa persen pemilih Jakarta yang ingin bu Risma di Jakarta, dibandingkan pemilih Surabaya yang ingin bu Risma di surabaya. Bukan berarti bu Risma lebih baik dari pak Ahok

    • Yang saya KAGUM setiap kali tema ini ditiup Gub selalu mengatakan INI BAIK SEKAI bahwa semua pejabat yang berhasil di daerahnya boleh dan bisa bertarung di JKT sehingga orang JKT punya pilihan!!!
      Ini sungguh fair dan gentleman dari Gub beliau tidak takut kehilangan jabatan DAN JUSTRU MENGHIMBAU. Mana ada model begini ??? Jadi Gub membuktikan kepada semua bahwa beliau tidak gila jabatan dan bahwa JABATANN ITU AMANAH adanya. Anehnya di media ini kurang diangkat bukan?
      Gub punya KARAKTER yang spesial yang terbuka SELALU SIAP yang tidak lalu pasang semua kuda2 untuk melawan yang mau menantang beliau, justru tidak. Ini membuat Gub menjadi figur yang menarik hemat saya.
      Bisa dilihat Gub menjadi berang kalau ada yang berbeli-belit, berkelit-kelit, ngeles-ngeles, perhatikan. Segera ada kebohongan segera murka Gubnya, hanya itu konteks kemurkaannya.
      Ayo kerja kerja kerja, buktikan kepiawaianmu dengan kerja kerja kerja, karena JABATAN AMANAH adanya, ever onward Gub no retreat!! We fight with you for Jakarta 2017 for BTP with BTP!!!

    • PDIP adalah partai tua yang penuh dengan keculasan kebencian vested interrest dan anti orang muda anti pembaruan dan tidak bisa membaca tanda2 jaman. Setiapnya punya kepentingan lihat bagaimana Bambang HD berbicara jurus2nya itu fitnahan, berpolitik itu pinter dikit, kenapa. Pandaikan dan didik rakyat menuju masyarakan madani dengan demokrasi egaliter, tapi tidak demikian pdip betul ini egois, tapi ya sudah selalu begitu pdip. Bambang HD, Parera, Gembong itu semua memang gembong2. Pras ketua dprd sekarang tiba2 tidak bersuara lagi karena memersiapkan diri untuk ditersangkakan KPK ini orang pdip yang paling kenceng bicara etika, menghargai, ini dia terlibat dalam suapan dari APL, “culun”. PDIP go to hell with you, and never come back!!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here