Ahok Soal Jokowi: Ibarat Dangdut dengan Rocker

2
51

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui punya perbedaan sifat dengan Presiden Joko Widodo. Ahok yang pernah menjadi wakil Jokowi saat memimpin Jakarta itu mengatakan kerap berselisih pendapat. 

“Yang satu dangdut, yang satu rockergimana bisa sama gayanya,” kata Ahok saat berkunjung ke kantor Tempo, Rabu, 3 Desember 2014.

Namun, kata Ahok, dirinya dan Jokowi kemudian saling menerima, terutama soal ide yang baik untuk rakyat. “Kalau ide gue baik, ya, Jokowi juga nurut,” ujar Ahok.

Menurut Ahok, hingga saat ini dirinya masih berkomunikasi dan berdiskusi intensif dengan Jokowi. Ahok mengatakan ada satu hal membuat dirinya dan Jokowi klop, meski memiliki sifat bertolak belakang. “Sifatnya beda, tapi karena niatnya menolong orang, ya, lantas ketemu,” kata Ahok.

Jokowi dan Ahok adalah pemenang pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012. Pasangan Jokowi-Ahok mengalahkan gubernur inkumben saat itu, Fauzi Bowo. Saat ini, Ahok menjadi gubernur setelah Jokowi terpilih sebagai presiden. [Tempo.co]

2 COMMENTS

  1. memang pak, berbeda-beda tapi satu karsa, bhineka tunggal ika, pluribus unum, itu sungguh indah; diberi serta dapat merasakan(pemberian itu) kemerdekaan total oleh Sang Khalik, kemerdekaan yg bahkan merdeka dari Sang Pemberi sendiri, tapi malah menjadi “pengikut” total dijalan Nya. individu seperti itu, punya “kekuatan” yg tidak hanya duniawi sifatnya, hal duniawi tidak akan bisa menaklukkannya n sangat diperlukan oleh indonesia dan dunia.
    .
    uniknya, perbedaan total yg bersatu dalam karsa, hanya dapat menuju ke satu arah : kebenaran universal milik Sang Khalik.
    .
    sebaliknya, persatuan yang diupayakan bisa liar arahnya, apalagi yang dipaksakan, hanya akan menuju ke arah serba batil, tidak bisa lain!!! . . . beware. . . .
    .
    para peserta revolusi mental indonesia, yo kita ikutan yo, enak kok dirasakan; dng ambil contoh jokowi-ahok, misalnya.
    .
    salam,

  2. Kami harap, Bapak juga bisa bekerja sama juga dengan Pak Jarot nantinya….Hendaknya kalau ada perselisihan pendapat, kedua belah pihak bisa sama-sama rendah hati dan bersedia menerima pendapat teman lainnya kalau memang lebih baik untuk masyarakat…. Yang penting Pak….ada kesepakatan awal bahwa WAKIL jangan punya agenda tersembunyi sendiri….Wakil harus disepakati bertugas untuk menyukseskan GUBERNUR dalam menjalankan roda pemerintahan DKI…Salam…Go…JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here