Laporan Reses 3-11 November (Belitung 4)

0
38

Ahok.Org – Wed, Nov 9, 2011. pukul 07:59:25, Menerima warga yang selama puluhan tahun hanya mampu membuat fondasi rumah karena tidak memiliki biaya karena banyak  memiliki banyak, mau kami wawancara guna memberi bantuan dari sisa dana reses.

09:33:36 Waktunya sarapan, ada 2 durian yang baru jatuh tadi pagi di halaman belakang rumah.
Sambil menunggu saudara Nael yang sedang memgurus rumah layak huni, saya titipkan dana guna membeli semen, saya menonton siaran langsung di Metro TV terakit berita rapimnas Partai Nasdem, harunya saya hadir karena juga diundang sebagai deklarator Ormas Nasdem.

Karena ada reses tidak bisa hadir. Yang menarik adalah Hary Tanoe (bos MNC) menjadi salah satu ketua Partai Nasdem, artinya harapan akan banyaknya orang-orang kaya, profesional sukses dan berusia muda berani masuk partai politik sudah mulai banyak contoh.

Karena sadar tanpa keadilan sosial tidak bisa tuntaskan kemiskinan, bukan bantuan sosial. Wujudkan keadilan harus ada kuasa. Kuasa bisa diraih melalui parpol. Selamat datang dan bergabung di partai politik pak Hary Tanoe.

11:04:10 selesai acara siaran langsung partai nasdem, saya lakukan wawancara dari pos belitung dan bangkapos soal pemilukada Babel, dari pasangan-pasangan yang mungkin muncul, pengawasan di perhitungan suara yang saya sarankan masyarakat untukk memfoto dan videokan proses perhitungan suara, agar ketika dibutuhkan, mungkin bisa dibayar mahal untuk bahan bukti di tps tsb. Juga soal kemungkinan saya ikut di Babel.

12:53:54 habis makan siang di rumah, dimasakin makanan favorite dari ibu..
13:10:34 mau jalan ke lokasi, udah gelap gurita, angin kencang dan sebentar lagi hujan lebat, kami putuskan tidak jalan saja. Malam baru pertemuan di balai desa

13:31:05 paling enak jam segini dan hujan, istirahat sambil balas sms dan bbm yang masuk, dan tidur
19:20:50 setelah makan malam bersama Basuri (bupati Beltim), kami berangkat menuju kantor desa baru depan kantor bupati Beltim ketika saya masih menjabat bupati Beltim.

Sdr Marwansyah (mantan ketua kpud Beltim) yang mengatur jadwal pertemuan silahturami dengan masyarakat ini.

20:00:32 acara pertemuan di kantor desa dimulai, setelah kata sambutan kades
20:28:51 selesai kata pengantar dan jelaskan/ceritakan pengalaman aku selama 2 tahun menjadi Wakil rakyat di DPR.

Pertanyaan dan jawaban:

1.Rosmili, kadus dsn Utara 2. soal proyek talud pinggir pantai, desa ajukan 5,000 ternyata tidak menyambung panjangnya, tidak sampai. Waktu pasang kena air pasang laut, harap pak Ahok bisa selesaikan sambung perpanjangan talut (APBD propinsi).
Di papan nama tidak ada gbr tesedia bangunannya juga batas waktu pengerjaannya?

2. Mislan k, kades baru, soal RUU Desa kapan disahkan.
Pak Kades maunya desa baru yang di ibukota ini hrs segera jadi kelurahan, hanya di Beltim tidak ada kelurahan.

3.Marwansyah, proyek dinding penahan lumpur, APBN nilai Rp.14 m. Batu yang didatangkan dari Banten.
Soal proyek pertanyaan no 1 dan 3 sama, saya janjikan besok ke muara utk melihat kondisi di lapangan proyek apbn. Kades jelaskan soal pnpm, november akan dicairkan kembali,

4.Sabar, kadus Bar Tengah, udah terlalu banyak perempuan-perempuan “krepe2” yang datang di cafe kerja di Beltim, bagaimana cara sosialisasi ke mereka?

5.Syamsuri, kadus Baru Selatan, ada kecemburuan sosial terhadao pemkab, soal pns, honorer. Honor kadus Rp.750,000,-/bln (yang bapak Ahok selaku bupati putuskan), PTT dan honorer kerja tidak penuh, gajinya jauh besar, mau keadilan,
Soal pasar “modern” yg apbd Beltim tolong dikontrol.

6.Ibu RT 8, halimah, tentang jalur hijau,banyak sekali warganya tidak dapat bantuan bahan bangunan seperti seng dan semen, hanya dapat bantuan sembako kalau ada musibah, kami selaku RT dituduh tidak mengurus laporkan ke Pemkab soal gaji ketua RT sekarang hanya Rp.200 ribu./bln, soal sakit kalau tidak ada surat pengantar RSUD tidak bisa segera dilayani, terus terdapat kasus yang meninggal di jalan waktu rujuk ke Tj Pandan, karena supir ambulan menunggu 1 jam baru ketemu.

7.Ketua RT, pak Sukiman, banyak warga kami tinggal di jalur hijau, ada talud dan daratan ada genangan air, jadi genangan air tempat nyamuk), kalau buat taman kota, warganya dipindahkan ke tempat aman . (Relokasi sudah ada tempat kata pak kades).

8. Yudi pangestu, menyampaikan soal Pemda Beltim, saya kecewa juga banyak soal pemda sini, kami bisa kasih masukan ke pak Bupati, kadang dimusuhi yang sampaikan ke beliau. banyak hal tidak sesuai dengan janji kampanye. Soal janjikan brain screening, ternyata tidak sesuai harapan. Masih banyak dan tidak bisa saya jelaskan disini.

21:02:07 saya tanya apakah masih ada pertanyaan?
21:56:26 selesai menjawab, pak kadus mau menambahkan, pak kades sudah berbicara dengan bupati, akan bebaskan lahan di jalur hijau itu, dengan syarat mau membangun, untuk relokasi sudah siapkan lahan, 150 unit, direlokasi disempadan pantai , rumahnya akan di rumahkan pemda , lahan oleh mempera

21:59:02 kades akhiri .

Pembawa acara mau akhiri
21:59:58 kami bagikan kenang-kenagan mug berlambang DPR RI dan no hp, email, website dan foto saya agar terjalin komunikasi terus menerus dengan masyarakat daerah pemilihan saya.

22:01:03 berfoto bersama
22:13:54 kami meninggalkan lokasi pertemuan setelah wawancara dgn RRI Babel.
Pak kades juga mengajukan bantuan kursi roda dan tongkat  bagi yg tdk mampu.
22:42:46 tiba kembali di rumah.

Gantung

BTP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here