Sehari dengan Ahok: Ibukota Berhemat Cara Ahok

7
73

Ahok.Org – Koran Tempo Ahad, 24 November 2012 menulis kegiatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seharian. Pada pukul 12.30, Tempo melihat suasana ruang kerja Ahok.

Ahok lebih suka mengajak para stafnya makan siang bareng ketimbang makan sendiri. Menurutnya, di atas meja makan, segala kebekuan dan kemandekan komunikasi akan mencair bersama aktivitas lidah. Siang itu tersedia ikan malas, buncis ebi, ayam goreng cabai hijau, serta buah jeruk dan kelengkeng. Semua mata tertunduk pada makanannya. Tidak ada staf yang berani menatap langsung Ahok, kecuali saat ditegur. Ahok sendiri amat ramah ketika menawarkan lauk dan sayur yang ada di hadapannya.

Seusai makan, dia menandatangani berkas yang menumpuk di meja kerjanya sembari menonton berita di televisi. Sesekali ia tampak berdiskusi dengan penasihatnya semenjak kampanye, Fransiskus Trisbiantara, pengamat transportasi dari Universitas Trisakti. Ahok terkejut saat melihat berita aktor favoritnya, Jacky Chan, akan pensiun.  “Daniel Craig juga gue suka. Sky Fall baru-baru ini gue tonton di Pluit,” katanya.

Ruangan kerjanya cukup sederhana. Tidak ada foto keluarga ataupun lukisan mahal. Di dalamnya hanya terdapat satu set kursi tamu dan meja berukuran sekitar 4 x 2 meter serta meja bundar–tempat para stafnya bekerja. “Ngapain ada lukisan. Kalau gratis boleh, kalau nambah duit lagi, enggak, deh. Yang penting fungsi,” ujar Ahok yang menolak memakai rumah dinas.

Di jajaran Pemerintah Provinsi DKI, Ahok memang sedang gencar berhemat. Prinsipnya, semua anggaran untuk 2013 dipotong 25 persen. Fokusnya, kata dia, bukan ke dinas. Tapi, lebih pada pengadaan barang dan kontraktor lelang. Biaya konsultan yang tidak perlu juga dicoretnya. “Masak, bayar konsultan perbaikan jalan saja Rp 100 juta. Gila, apa,” ujarnya.

Anggaran listrik dan telepon juga dipotong. Yang sebelumnya Rp 40 miliar menjadi Rp 30 miliar. Dari pemangkasan anggaran di Dinas Pendidikan dan Dinas Pekerjaan Umum, kata Ahok, pihaknya sudah berhemat Rp 1 triliun lebih. Ahok menekankan kepada pimpinan dinas jangan pernah merancang anggaran seenaknya. “Jangan buang jarum di Monas. Kalau ketahuan, gue pungut, lu bakal repot,” katanya.

Soal mass rapid transit (MRT), pihaknya masih terus mendorong kemajuannya. Pihaknya sedang intens mengkaji karena tidak mau menandatangani begitu saja terkait dengan pengadaannya. “Biar jelas barangnya kayak apa, jangan mau ditipu,” ujar Ahok[Tempo.co]

7 COMMENTS

  1. Salut buat Pak Ahok untuk usaha penghematan apbd DKI, smoga Jakarta Baru cepat terwujut..efek dominonya,, Indonesia Baru!!
    Ketika menonton video pak Ahok di Youtube saya teringat serial “lie to me” tentang Dr. Lightman ahli body language dan microexpression yg berperan dlm investigasi suatu kasus. Saran saya org yang ahli dibidang itu mungkin bisa membantu Pak Ahok. Contohnya menilai expresi pejabat2 yg terekam sewaktu rapat, sehingga lebih gampang menelanjangi isi pikiran mereka. mudah2 sarannya masuk akal..sukses buat pak Ahok..Gbu..

    • AkhirnyaJakarta dipimpin ama bapak2 yg punya OTAK ,punya KEMAMPUAN,punya MORAL,punya MiSI,punya VISI,punya HATI NURANI,Punya KEJUJURAN Dan INTREGITAS yg tinggi,serta yakin Akan membawa JAKARTA BARU menjadi Kota yg berADAB,MANUSIAWI,Dan BERMATABAT. Insyah ALLAH ,warga Jakarta Akan menikmati hasil Kerja Pak JOKOWI,Dan Pak AHOK dalam waktu dekat,doaku untukmu Pak JOKOWI Dan Pak AHOK. GOD BLESS YOU,and GOD BLESS JAKARTA!

  2. “Ngapain ada lukisan. Kalau gratis boleh, kalau nambah duit lagi, enggak, deh. Yang penting fungsi,” , kalimat yang sering gua pakai kalau kondisi keuangan lagi kritis hahahaha

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here