BTP: Banjir di Pluit Terus Naik, Jangan Ada Yang Meninggal Karena Kelaparan

3
244

Ahok.Org – Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) konsentrasi mengatasi banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara, yang ketinggian airnya terus naik. Ia secepatnya terus berupaya mengevakuasi warga.

“Ketinggian sudah hampir 2 meter. Itu naik terus. Jadi kita harus tambah mesin. Kita harus cepat jangan sampai orang mati kelaparan,” kata Ahok di Posko Budha Tzuchi, Jalan Pluit Barat Raya, Kelurahan Penjaringan, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (19/1/2013).

Ayah 3 anak ini memastikan perahu karet siap sedia menjemput warga yang terjebak banjir.

“Prinsipnya kapal kita ini jalan terus. Nanti kalau mau ke luar rumah teriak. Kemarin saya keliling pakai truk sebelum air naik untuk memperingatkan tetapi tidak ada yang mau pindah. Kita kan masyarakat punya insting begitu. Air sudah naik baru mau pindah,” papar Ahok yang memakai kemeja warna biru itu.

Ahok menjelaskan suplai makanan bagi korban banjir akan didistribusikan dengan menggunakan kapal milik Dishub DKI Jakarta.

“Nah sekarang kita pikir kalau pakai dayung terlalu lambat. Untuk suplai makanan, kita pindahin ke PIK (Pantai Indah Kapuk) melalui laut pakai kapal Dishub dan sekarang nelayan sudah keluarkan perahu semua. Itu dikomersilkan sekarang. Kita utamakan yang kurang mampu dari segi ekonomi dan segi fisik,” kata dia.

Menurut Ahok, wilayah Utara sebaiknya diprioritaskan mengingat luapan air semua menuju ke Waduk Pluit. “Kita perlu tambah pompa. Jakarta tidak bisa kirim karena macet. Baru sekarang bisa dikirim,” ujar dia.[Detikcom]

Berita Terkait:

3 COMMENTS

  1. ha! pa Baz juga baru nyadar skrg betapa amat pentingnya pompa2 sedot ini…:)
    ane bilang juga ape sedari dulu…
    “Tanggul2 (Dikes) + Pompa2 Sedot (Sucking Pumps)” – 2 hal yg kudu wajib ade di jakarte, soalnya hampir 50% wilayahnya dibawah laut, jadi mirip spt Semarang dan Belanda kondisinya.
    Berikutnya, The “Great Sea Wall” (Tanggul Laut Raksasa), utk mengatasi banjir rob dan agar lebih efektif kerja pompa2 sedot ini yg buwangannya langsung ke laut lepas – bisa jadi barang penting juga, soalnya Belanda dah bikin sekarang dgn alasan yg sama.

    semuanya dah pernah ane bahas dulu… sila cek arsip aje…

    Dan mungkin agar lebih efektif dan demi alasan jaga2, bisa consider ini? (ttg perlunya ada kanal cadangan memutari waduk disamping kanal KBB ke Waduk Pluit, menuju ke laut lepas langsung)
    http://ahok.org/berita/news/btp-pantau-pompa-banjir-bantu-evakuasi-warga/#comment-36613

  2. Ada info, korban banjir yg bertahan, beli makanan dengan harga yg sangat tdk wajar. Dicatat saja itu, warung/penjual yg mana, yg keterlaluan di tengah bencana. Mau untung,boleh saja, tp jgn jd pemeras, kena karma nanti.
    Yg spt itu, ga usah dibantu , ko Ahok, jk itu dari PKL.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here