Ahok.Org – Beredar wacana pemisahan Kota Depok dari Provinsi Jawa Barat. Wacana itu menyebutkan Kota Depok akan dimasukkan ke wilayah Provinsi DKI Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak yakin wacana tersebut akan berhasil.
“Iya, enggak mungkin terealisasi itu,” kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Basuki mengaku baru mengetahui wacana tersebut. Menurutnya, mekanisme penggabungan satu kota dengan kota lainnya tidak mudah. Sebab, wacana tersebut harus dibahas serius terlebih dahulu di DPR RI untuk kemudian disahkan menjadi Undang-undang.
Selain harus diatur dalam Undang-undang, menurut Basuki, harus melalui referendum pihak ketiga yang berwenang dengan masyarakat, perumusan dengan DPRD DKI, dan pejabat lainnya.
“Saya pikir enggak perlulah penggabungan itu terjadi. Bukannya menolak, tapi untuk apa? Itu wacana yang jauh banget,” ucapnya.
Wacana pemisahan Depok dari Jawa Barat itu didengar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dari seorang anggota DPR RI. Gamawan menilai, wacana memasukkan Kota Depok ke wilayah DKI Jakarta bisa saja direalisasikan, asalkan didukung dengan aturan-aturan yang berlaku.
“Kalau wacana silakan saja, tapi pemerintah tentu tidak berangkat dari wacana, tapi dari aturan-aturan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menegaskan, meskipun jarak Kota Depok ke Jakarta lebih dekat dibanding ke ibu kota Provinsi Jawa Barat, Bandung, belum ada rencana untuk mengeluarkan Depok dari wilayah Provinsi Jawa Barat.
Walaupun warga Depok banyak yang beraktivitas dan bekerja di Jakarta, begitu pula sebaliknya, namun, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan Depok masuk menjadi bagian dari DKI Jakarta.[Kompas.com]
kl Depok itu budaya&logatx masih betawi lah
seyogyax masuk DKI sih…memudahkan integrasi infrastruktur.
dll..
orang depok pasti seneng kalau depok gabung dengan jakarta…. tapi apa para pembesarnya suka ????
kalau referendum rakyatnya pasti setuju punya pemimpin yg melanyani dan rakyat pasti banyak diuntungkan tapi kalau pemimpin jabar pasti tidak rela karena di jabar mereka masih leluasa merampok uang rakyat bandingkan jakarta sekarang pejabatnya sangat sulit untuk korupsi
Ayooooo referendum !!!! Jangan cuma depok tokh….tangsel juga mau !!!!!! Daripada masuk wilayah atut!!!!
Pemimpin yang berlaku adil dicintai rakyat.