Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin agar wisata Kepulauan Seribu bisa lebih dimaksimalkan. Bahkan resort wisata mewah bisa menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Pariwisata di Kepulauan Seribu itu bisa digali jauh lebih baik lagi,” kata Basuki, saat rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/8).
Kepulauan Seribu yang letaknya tak jauh dari Ibukota ini sangat menarik bagi wisata. Sehingga bisa dikembangkan penginapan mewah dengan harga Rp 10 juta permalam. “Di Pulau Seribu ini bisa saja kami jualan resort dengan harga Rp 10 juta per malam,” ucapnya.
Basuki juga berencana untuk merekrut lulusan dari Sekolah Tinggi Perikanan di Pasar Minggu. Mereka diminta untuk mengembangkan budi daya ikan di Kepulauan Seribu. “Saya sudah minta lulusan di Pasar Minggu untuk ikut kembangkan budi daya ikan,” ujarnya.
Mereka akan diberikan modal pertama, dengan sistem bagi untung 80-20 persen. Menurutnya budi daya adalah hal yang sudah mulai ditinggalkan. Padahal dengan melakukan budi daya jauh lebih mudah untuk mendapatkan ikan.
“Di Pulau Seribu ini saya mau ada budi daya yang luas. Semua pulau dilakukan budi daya dengan mengajak penduduk lokal,” tandasnya. [Beritajakarta]
Di rapim-rapim dan rapat BKPRD bahkan sudah ada pertemuan dengan peminat/pengembang (?) sering kali Gub mengatakan bahwa Kep.Seribu HARUS menjadi (seperti) Maldives. memang potensiil untuk menjadi Maldives harus disosialisasi maksudnya secara mental dikerenkan. Tapi sepertinya bupatinya tidak mengerti hal ini, kurang kece, reaksinyapun kurang tanggap, kurang gesit kurang bergairah, ganti aja. Tapi waklinya sepertinya sangat bergiat. Sepertinya beliau baru.
Penjabat strategis seperti Walikota dan Bupati, Kepala SKPD, yg tidak bergairah, tidak ada geliat kegiatan, serta tidak mempunyai idee baru, selayaknya pensiun dini, ibarat nyawa pelayanan kepada warga kedepannya sudah habis potensinya…rawan diobok-obok oknum partai, Ormas/LSM yg suka ngerusuh lingkungan….