Kunci Keunggulan Jokowi-Basuki

2
150

Ahok.Org – Koordinator Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahuddin, mengatakan bahwa ada tiga kunci keunggulan Joko Widodo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua. Tiga faktor itu adalah kepribadian, kinerja, dan sportivitas.

“Karenanya ia wajar dan layak menang untuk memimpin Ibukota. Kepribadian Walikota Solo itu tampaknya telah benar-benar memikat hati publik Jakarta,” kata Said, di Jakarta, Kamis (20/9/2012) malam.

Ia mengatakan, ketika kompetitornya dipersepsikan oleh masyarakat sebagai figur yang arogan, Jokowi menampilkan sebaliknya. “Jokowi justru senantiasa tampil dengan pribadi yang bersahaja, lembut, santun dan rendah hati,” kata Said.

Sementara itu, faktor yang kedua adalah kinerja. Dikatakan oleh Said, saat masyarakat Jakarta lelah dengan kompleksnya birokrasi di DKI, Jokowi berhasil memberi contoh bagaimana sistem pelayanan publik yang cepat, murah dan sederhana di Solo.

“Jerit tangis Pedagang Kaki Lima (PKL) saat penggusuran di Jakarta menjadi kontras dengan pemandangan relokasi dan penataan kota Solo yang tak jarang diiringi senyum mengembang para pedagangnya. Jakarta dipimpin oleh doktor lulusan luar negeri yang minim prestasi, Solo justru dikendalikan oleh wong ndeso yang malah dibanggakan oleh luar negeri. Kinerja Jokowi yang terukur dan terlihat kasat mata itu tampaknya turut membulatkan niat publik untuk memilihnya,” ujarnya.

Selain itu, sikap sportif yang ditunjukkan oleh Jokowi selama berlangsungnya proses Pilkada DKI Jakarta juga turut memberi andil atas kemenangannya. Ia mengatakan, isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) tidak mempengaruhi pemilih untuk memilih pasangan calon Jokowi-Basuki.

“Ketika pihak lawan gencar menyerang pribadinya, berkampanye negatif, menebar isu SARA, bahkan terindikasi melakukan intimidasi dan praktek money politic, Jokowi malah terang-terangan meminta agar tim kampanye dan pendukungnya tidak membalas kebatilan itu, apalagi menganjurkan untuk melakukan perbuatan serupa,” kata Said.

Hitung cepat yang dilakukan oleh Kompas di 200 TPS menunjukkan bahwa Jokowi-Basuki mendapat 52,97 persen, sementara Foke-Nara 47,03 persen. Sedangkan, Lembaga Survei Indonesia (LSI) menempatkan pasangan Jokowi-Basuki dengan 53,81 persen, dan Foke-Nara memperoleh 46,19 persen. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta 2012 baru akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 3 Oktober 2012.[Kompas]

2 COMMENTS

  1. ketua rt ane betawi, sama arogannya dgn gubernurnya, mungkin karena efek satu suku ya, ngikutin gaya otoriter pimpinannya tanpa perlu disuruh.

    begitu diperkirakan bakal kalah di putaran kedua oleh banyak survey krn masalah isu SARA, ketua RT ane berbalik 180 derajat jadi lebih ‘sopan’ dan ‘sok baik’ waktu ketemu di tps.

    aneh tapi nyata…

    mungkin mereka (pimpinan dan bawahannya) lupa Jakarta bukan milik betawi saja, tapi daerah melting pot raksasa apalagi juga merupakan ibukota Indonesia.

    Ini pelajaran buat guberner wilayah lainnya supaya saling menghormati dan tidak bersikap arogan hanya karena mereka putra/putri daerah yg sedang berkuasa.

    btw, ane tionghoa, entah kenapa suka banget dgn urusan politik/birokrasi meski lulusan teknik.. dan saya gak debil soal TUN atau birokrasi shg gak perlu dibentak-2 kalo nanya sesuatu sama penguasa (termasuk aparat polisi/militer) seolah-olah kita itu budek dan tolol gak ngerti urusan birokrasi pemerintah/aparat atau wajib dihina dan direndahkan spt itu hanya karena kita tionghoa, sipit, dan berkulit kuning…

    pelajaran yg mahal utk kalian berdua, bukan begitu bang foke dan nara? utk aroganers yang lain, mau ikutan terjerumus spt mereka?

    oh ya, nasionalisme kami tergantung seberapa besar acceptance dan perlakuan kalian yg mengaku ‘pribumi’ thd kami yg dianggap ‘asing’ (tionghoa), dan dimana-mana hukum itu yg berlaku… gak percaya? silakan lihat yg terjadi di bumi papua. Kenapa musti ada pemberontakan kalau mereka memang diperlakukan setara dgn warga Indonesia lainnya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here