Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Senin (4/2) menerima honorarium Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta untuk bulan November dan Desember 2012.
Honorarium diberikan kepada Wagub Basuki sebagai Ketua Pelaksana dari Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta.
Berikut Jumlah Honorarium yang diterima:
Bukti tanda terima:
Jangan lupa persepuluhan ya pak
JBU
bro jonathan,
persepuluhan ga ada receipt nya bro, jd ga bisa dilampirkan.
haha…*kidding*
—
pak ahok semoga senantiasa diberkati. Amin.
pdt semprul slalu nuntut jemaat perpuluhan.
ttpi si pdt semprul tdk pernah transparan penggunaan dana.
klo tidak bisa transparan [audit akuntan publik], maka wajib ditolak oleh jemaat.
.
baik grj dan jemaat sama2 butuh Rp utk byr beaya2.
klo jemaat sdh rela memberi Rp, harusnya grj juga membalasnya dg transparansi [audit akuntan publik].
itu klo pengurus grj nya org jujur.
inget jemaat bukan sapi sembelihan.
.
capeeee…………………ati gw soal ginian
bos, yang penting niat kita memberi perpuluhan sudah bener. Bahwa kita taat memberi sesuai firman-Nya. Soal disalahgunakan itu urusan oknum yg bertanggung jwb ke Tuhan.
Tanpa audit sama aja menggarami laut..
Transparan Bro..
Bagi yang meyakini perpuluhan, kasih aja kepada yang mau transparan
Lho … di pengelolaan masjid aja sering ditulis di papan tulis sekretariat kok pemasukan brp, dipakai brp untuk keperluan apa, sisa kas brp. Masa ga ada sih di sana?
Pak Wagub bukannya beragama Khatolik?
Sepertinya kalau tidak salah umat Khatolik tidak melakukan persepuluhan, maaf kalau saya salah.
Perpuluhan di sarankan oleh gereja, baik katholik maupun kristen. tetapi TIDAK di haruskan dan di paksakan, melainkan beerdasarkan kerelaan.
.
.
Lanjut terus pak Ahok. terima kasih atas transparasinya.
Setuju 100% Gan..
marcilia
Perpuluhan bukan berdasarkan kerelaan, tapi itu merupakan KEWAJIBAN.Itu milik Tuhan yang akan digunakan bagi pekerjaan Tuhan. ” Jangan mencuri milikNya TUHAN “
Ga penting bahasannya.
GBU
boleh ku share di fb ku ya, pak….:-)
Saya pikir spiritnya adalah “kultur transparansi” yang dimulai secara Top to Bottom, mudah2an bisa menjadi sebuah analogi yang positif dan cerdas yang bisa diikuti Gub dan Wagub di provinsi yang lain .. Dalam perspektif politik nasional, mudah2an ini menjadi sebuah “angin segar” bagi semua pelaku politik untuk berpolitik secara valuable, berpolitik yang lebih mengembangkan “nilai” .. Doa saya, butuh konsistensi dan kekuatan moral untk berjuang di ranah ini, dan dengan idealisme sosial politik yang dimiliki keduanya, mudah2an Pak Jokowi dan Pak Ahok bisa melalui semuanya .. Amin ..
Transparansi emang bikin lega, karna Indonesia rata2 orangnya penasaran dan penasaran itu penuh dengan keingin-tahuan dan itu HEBAT.
Hidup Jokowi-Ahok
Allah SWT Bless you