Ke DPR, Basuki Ingin Perjuangkan Orang Miskin

10
253

Mantan bupati Bangka Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama, lolos masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota legislatif dari Partai Golkar ini berjanji mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia lewat Parlemen, Senayan.

Caranya, kata dia, antara lain melalui pelaksanaan pemberian asuransi jaminan sosial kepada setiap warga miskin.

“Melalui asuransi jaminan sosial. Barulah masyarakat Indonesia tidak jatuh miskin,” kata Basuki.

Bagi Basuki kesehatan ialah masalah dasar yang sekarang dihadapi masyarakat miskin.

Kata dia, jika saja pemerintah menjamin mereka dengan asuransi jaminan sosial, maka beban masyarakat akan jauh berkurang sehingga bisa fokus pada kebutuhan hidup lainnya.

“Karena jika misalnya mereka beli obat, mereka sudah ditanggung asuransi itu,” kata Basuki. “Juga misalnya untuk pensiun.”

Dia menyontohkan di Kabupaten Bangka Belitung Timur. Ketika Basuki masih bupati daerah itu, dia sukses menerapkan sistem asuransi. Hasilnya, kata dia, betul-betul mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “

Menurut Basuki mestinya, tahun ini, sistem asuransi sosial itu sudah diterapkan secara nasional. Hanya saja kendalanya kebijakan yang dipayungi UU nomor 40 tahun 2004 tentang sistim jaminan sosial itu belum betut-betul diterapkan.


“Kalau tidak dilaksanakan, berarti gagal dong. Itu yang harus diperjuangkan,” kata Basuki.


Bukan hanya sistem asuransi kesehatan yang akan diperjuangkan Basuki. Dia ingin program sertifikat nasional diubah. Jadi, anggota masyarakat yang memiliki tanah, diberikan hak milik. “Jadi otonomi daerah betul-betul nyata, kan tanah itu punya rakyat,” kata dia.

Lagipula, kata dia, jika tiap pemilik tanah memiliki hak milik, maka pendapatan pajak akan meningkat karena mereka memiliki kewajiban melunasi pajak.


Sebaliknya, Basuki menilai program nasional sertifikat tidak memihak kepada rakyat. “Emangnya rakyat pengemis, satu desa, misalnya, dikasih 100 biji sertifikat,” kata dia.

http://politik.vivanews.com/news/read/60465-basuki_perjuangkan_orang_miskin_lewat_askes

10 COMMENTS

  1. Lanjutkan!!!
    masyarakat membutuhkan bukti dan bukan janji semata. dan saya percaya, ” Anda Harapan Orang Kecil”. Thx… GBU

  2. Untuk Babel ,pasca timah banyak orang akan jadi miskin karna terjebak oleh fatamorgana ekonomi jangka pendek. Bagai mana misi bung Ahok menyiasati dampak budaya exploited tsb.

  3. Bukan cuma asuransi sosial yang perlu untuk diperjuanngkan Pak. Selain hal tersebut asuransi jiwa juga perlu diperjuangkan dan dikembangkan.Knp?ya karena banyak jiwa2 di bangka belitung yang terus terang saja belum di asuransi. Misalnya, ketika seorang kepala rumah tangga pergi untuk selamanya (wafat), maka tak jarang mereka justru meninggalkan jiwa-jiwa yang hidup dalam kubangan kemiskinan yang mendalam. Jadi, dengan menyadarkan masyarakat betapa perlunya mengasuransi jiwa mereka, karena hal itu biasanya juga dibarengi dengan investasi, diharapkan kemiskinan tidak lagi tumbuh dan bertambah, tapi justru mereka yang ditinggalkan mendapatkan hasil dari investasi yang ditinggalkan oleh sang investor ketika masih hidup. Sudah saatnya asuransi jiwa bukan hanya disadarkan bagi the have, tapi juga bagi mereka yang miskin.

  4. untuk asuransi saya setuju namun untuk sertifikat perlu di review lagi,masalahnya tanah air dan kekayaan alam adalah kekuasaan pusat seperti di amanatkan UUD,alasan nya kalau di lepaskan ke daerah malah tambah runyam jadi santapan kapitalis kapitalis yang nasionalisme nya tidaka ada karena pejuang/pahlawan kita rela mengorbankan nyawa demi sejengkal tanah untuk itu land reform perlu di lanjutkan merdeka……!!!!!

  5. Saya Setuju dengan ide pak Ahok, tetapi saya sarankan juga kepada Bapak, fenomena mengatasi kemiskinan jangan “memberikan Ikan justru yang dibutuhkan memberikan Pancing” buat mereka, sehingga kehormatan mereka lebih kita bela.
    Kemiskinan di Belitung Timur ini termasuk sistemik pak, karena 350 tahun Belanda sukses menjadikan masyarakat Beltim bermental buruh, saat ini banyak rakyat yang menjadi pengusaha di berbagai bidang seperti pertambangan, kelautan, UKM yang bergerak di Industri kecil dan jasa. Justru mereka tidak dapat berkembang dengan baik karena produk hukum dan perhatian pemerintah baik pusat dan daerah tidak berfihak kepada rakyat ini. Bisa saja ada sistem yang sengaja dibuat, biar mereka tetap miskin, tapi soal sekolah gratis (tapi tidak bermutu) sampai SLTA dan kesehatan tetap diperhatikan pemerintah. padahal sesunguhnya rakyat perlu dibuat “kaya” melalui aturan hukum dan keberpihakan pemerintah kepada mereka, Karena saya teramat yakin “kemiskinan mendekatkan manusia kepada kekufuran”. trims

  6. saya menunggu tumbuhnya kembali para pejuang hak rakyat. Seharusnya orang Melayu Indonesia malu sama Anda pak Ahok. Sedikit catatan yang perlu di perhatikan, bhwa ‘ yang rusak saat ini adalah sistem kita”, dimana kebenaran bukanlah ditentukan oleh kebenaran itu sendiri, tapi oleh lobi dan suara terbanyak. Seandinya pak Ahok berjuang sebelum tahun ’45, tentulah banyak orang-orang seperti Anda, tapi sekarang entahlah, lebihlah banyak zombi & Sumanto/sumanti bermental pecundang dari pada pejuang. tapi,….Tetap semangat!!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here