Ahok Mengajak Generasi Muda Terjun Ke politik

3
166

Orasi Di Acara Panggung Kebangsaan; Refleksi Sumpah Pemuda Dan Hari Pahlawan. UIN Syarif Hidayatulllah Jakarta

Pemuda adalah penentu masa depan bangsa. Nasib sebuah bangsa ditentukan oleh visi dan kemurnian pergerakan kaum muda. Sejarah perjalanan Bangsa Indonesia juga banyak diwarnai oleh pergerakan kaum muda sejak pemupukan rasa kebangsaan, mengawal perjuangan kemerdekaan, hingga era revolusi fisik.

Kini Indonesia membutuhkan spirit kepemudaan yang sama seperti yang pernah terjadi di masa lalu. Tentu dalam bentuk yang lebih cerdas dan sesuai dengan perkembangan zaman. Pemuda masa kini harus mampu beradaptasi secara cerdas dengan perkembangan zaman dengan tak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

Dalam acara Panggung Kebangsaan di kampus UIN Syarif Hidayatullah beberapa waktu lalu, Basuki T. Purnama atau yang akrab dipanggil dengan sebutan ‘Ahok’ ini menggugah kesadaran generasi muda untuk ikut serta menentukaan arah perjalanan bangsa ini melalui jalur perpolitikan. Menurut ahok kini bukan jamannya lagi kita teriak-teriak di luar gedung dan menuntut ini itu atas nama rakyat. Kini tiba saatnya para generasi muda yang idealis untuk turun aktif di dunia politik!

Menurut ahok, kita semua sesungguhnya turut menanggung ‘dosa’ dengan kondisi bangsa yang seerti ini. Salah satunya adalah karena para kaum idealis enggan untuk terjun ke politik. Padahal satu cara untuk dapat secara aktif menentukan dan mengawasi arah perjalanan bangsa untuk lebih baik adalah dengan menjadi pejabat publik yang Bersih, Transparan dan Profesional.

Salah satu panggung yang dinilai tepat bagi generasi muda adalah DPRD tingkat II (Kabupaten/kota). Ahok menekankan pentingnya pos-pos politik strategis dipegang oleh kaum muda yang idealis adalah untuk mengamankan anggaran negara/daerah yang jumlahnya Milyaran rupiah tersebut. Beliau mengilustrasikan apabila ia yang seorang pengusaha ingin membantu rakyat miskin dengan dana sebesar 1 Milyar, dan ingin memmberikan bantuan sebesar Rp.100.000 per orang, tentu terbatas hanya sepuluh ribu orang yang dapat ia bantu. Dan itupun hanya sekali itu saja. Sesudah itu orang-orang tersebut kembali miskin.

Namun dengan menjadi pejabat publik seperti Bupati atau Gubernur, maka kita dapat ‘memanfaatkan’ dana APBD untuk mensejahterakan rakyat. Bagaimana cara agar para pemuda idealis bisa menjadi kepala daerah? Cara paling logis adalah pertama dengan membuktikan kualitas kita di parlemen. Seperti DPR atau DPRD. Disanalah rakyat akan bisa menilai bersih atau tidaknya seseorang setelah ia memiliki kekuasaan. Selanjutnya apabila kita sudah memilliki kredibilitas di mata publik, sesungguhnya pintu sudah terbuka di depan kita. Sesungguhnya masyarakat telah muak melihat ulah politisi yang sering menghianati nurani masyarakat. Oleh karena itu hadirnya generasi muda yang bersih dan idealis akan membawa angin sejuk di masyarakat.

Sebagai penutup orasinya, Ahok kembali bertanya pada peserta acara, “Bersediakah kalian generasi muda sebagai harapan bangsa, maju menjadi calon anggota DPRD pada 2014 demi bangsa dan negara ini?” yang segera dijawab oleh peserta acara dengan semangat “Bersedia…”

3 COMMENTS

  1. saya sangant setuju asal pemuda masuk kategori BTP-J(BERSIH TRANSPARAN PROPESIONAL DAN JUJUR).Ini penting menyangkut nasib bangsa ini kedepan.yang tidak jujur jangan jadi politisi.nanti jadi politisi busuk.

  2. Pak ahok yang saya hormati,

    Saya seorang pemuda berusia 28tahun, secara profesi saya bekerja dibidang seni & entertain.

    Akhir-akhir ini saya berfikir untuk terjun ke dunia politik, bermodalkan karya seni.

    Saya berfikir, dengan membawa dunia seni ke ranah politik, bisa membawa dan memperkenalkan seni & budaya indonesia ke mancanegara.

    Sedih rasanya, kekayaan budaya indonesia yang tidak terkenal, bahkan terancam punah.

    Apalagi, saat ini indonesia akan memasuki AFTA, dimana seharusnya seni & budaya bisa menjadi modal utama (industri kreatif).

    Namun saya bingung, bagaimana seorang seperti saya, yang notabene hanya seorang sarjana seni, dan tanpa background politik, bisa masuk ke dunia politik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here