(08/06)—Waktu sudah menunjukan hampir pukul 15.00 WIB hari ini. Rapat Konsinyering Harmonisasi RUU tentang Rumah Susun yang direncanakan dimulai pada jam 14.00 masih belum ada tanda-tanda akan dimulai dikarenakan anggota DPR komisi V sebagai pengusul RUU tersebut belum ada satupun yang hadir.
Jadwal pembahasan dengan kami sebagai panja RUU Rumah Susun unsur dari Badan Legislasi memang diagendakan dari kemarin malam (8 Juni) sampai dengan tanggal 9 Juni esok siang dan bertempat di Hotel Novotel Resort, Bogor.
Ternyata dalam perjalanan sore kemarin kami semua terjebak macet dalam perjalanan dari DPR RI menuju pintu tol Semanggi, jarak antara DPR RI dengan pintu tol semanggi yang tidak jauh kemarin sore bisa ditempuh hampir 2.5 jam dan efeknya kami semua baru tiba di hotel Novotel Bogor pada pukul 21.00 wib, setelah istirahat dan makan malam rapat dimulai pada pukul 22.00 wib sampai dengan pukul 00.30 wib, rencananya dilanjutkan pagi tadi pada pukul 9 pagi ternyata anggota Komisi V harus kembali ke Jakarta karena ada rapat kerja dengan Menteri PU dan berjanji akan kembali ke Bogor pada pukul 14.00. Kami panja sudah mengingatkan bahwa tidak mungkin Raker dengan Menteri PU bisa selesai pada pukul 13.00, dan ternyata terbukti, hingga pukul 15.00 kami masih menunggu anggota Komisi V yang belum datang.
Pertanyaannya kenapa sampai terjadi seperti ini? seharusnya bisa ada pembagian tugas, tidak harus semuanya ikut raker di DPR. Apakah karena ada “sesuatu” yang tidak bisa ditinggalkan di DPR? Dalam artian apakah ada “harta karunnya” disana (istilah yang trend di DPR saat ini)? Wallahu a’lam…….
Beginikah kinerja anggota Dewan ???
Novotel resort hotel , bogor
Tue, Jun 8, 2010 ,
14:43:39
BTP
