RKP KPU dan Bawaslu Tahun 2012

Ahok.Org (26/3) — Komisi II DPR RI melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tanggal 24 Maret 2011.  Rapat ini membahas Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP) KPU dan Bawaslu tahun 2012.

KPU

Sekretaris Jenderal KPU Drs. Suripto Bambang Setyadi, M.Si menjelaskan bahwa tahun 2011 KPU mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 980.870.000.000,- (Sembilan ratus delapan puluh milyar delapan ratus tujuh puluh juta rupiah) untuk 3 (tiga) program, yaitu Pertama, Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya KPU sebesar Rp 795.970.000.000,-. Kedua, Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KPU sebesar Rp 121.500.000.000,- dan Ketiga, Program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik sebesar Rp 63.400.000.000,-

Usulan Rancangan Rencana Kerja dan anggaran KPU tahun 2012 adalah:

Total anggaran yang diusulkan KPU untuk tahun 2012 sebesar Rp 5.023.785.768.980,- (lima triliun dua puluh tiga miliyar tujuh ratus delapan puluh lima juta tujuh ratus enam puluh delapan ribu sembilan ratus delapan puluh rupiah) untuk 3 (tiga) program utama, yaitu: Pertama, Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya KPU sebesar Rp 3.912.066.980,- Kedua, Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur KPU sebesar Rp 445.190.000.000,- dan Ketiga, Program penguatan kelembagaan demokrasi dan perbaikan proses politik sebesar Rp 666.529.560.000,-

Sekjend KPU menjelaskan pula bahwa sesuai dengan alokasi anggaran yang ditetapkan dalam Renstra KPU adalah Rp 1.128.100.000.000,-. Sedangkan total usulan anggaran KPU tahun anggaran 2012 sebesar Rp 5.023.785.768.980,- sehingga terdapat selisih kekurangan sebesar Rp 3.895.685.768.980,-

Bawaslu

Sekretaris Bawaslu Gunawan Suswantoro menjelaskan bahwa sesuai dengan DIPA 0357/999-08-1.04/00/2011 tanggal 14 Januari 2011 Bawaslu memperoleh alokasi pagu anggaran sebesar Rp 49,49 miliar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk pelaksanaan tugas dan kewenangan Bawaslu tahun 2011 dibidang pengawasan pemilu, khususnya pemilukada, antara lain pembentukan pengawas dan fasilitasi pengawasan pemilukada tahun 2011, pemantapan kelembagaan pengawas pemilu serta peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Realisasi pelaksanaan anggaran sampai dengan akhir bulan Maret 2011 dapat dilaporkan sebesar Rp 6,43 milyar atau sebesar 13,28%.

Usulan anggaran untuk  program dan kegiatan Bawaslu tahun 2012 adalah sebesar Rp 98.140.000.000,–(Sembilan puluh delapan milyarr seratus empat puluh juta rupiah) dengan rincian: Pengelolaan Gaji, Honorarium dan Tunjangan sebesar Rp 11.175.000.000,- Peningkatan Kualitas SDM dan Tata Laksana Rp 1.950.000.000,-., Penkajian dan Penelitian Rp 4.814.000.000,-, Penyusunan  program dan renja/teknis Rp 1.700.000.000,-, Pengembangan sistem informasi Rp 1.850.000.000,-, Monitoring dan evaluasi Rp 33.186.000.000,- Perencanaan/penyusunan/pengembangan Program sistem prosedur Rp 4.471.000.000,-, Penyelenggaraan kegiatan lainnya pendukung pemilu Rp 38.994.000.000,-

RKP ini masih akan dibahas lebih lanjut karena masih banyak persoalan yang perlu dikaji secara mendalam dan transparan. (Kamillus Elu, SH)