Laporan Reses ke Bangka (3 Agustus)

Ahok.Org – Wed, Aug 3, 2011, Jam 08:25:59, Kami mulai melakukan perjalanan menuju Bangka Selatan, tepatnya ke daerah Toboali, sambil mengecek persiapan E-ktp di Dukcapil kota Pangkal Pinang.

08:44:19 bertemu Kepala dinas dukcapil, pak Suparyono, masalah e-ktp, sosialisasi dan perangkat yang masuk baru 1, besok ada Bintek., tgl 18/8 tingkat nasional dimulai sesuai dengan edaran Mendagri, seluruh kab/kota propinsi Babel mendapat jatah e-ktp semua di 2011.

Setelah 2011, daerah akan kenakan biaya percetakan e-ktp. Karena APBN hanya menganggarkan sampai 2011 bantu. Di Pangkal Pinang saat ini buat ktp Rp.5.000, hanya tambah asuransi dana JKS Rp.13,500, dan Rp.1,500 masuk kas daerah. Kab Bangka Selatan sudah terapkan Perda buat e-ktp seharga Rp.50.000,- kalau 2011 tdk selesai harus tanggung jawab APBD masing-masing. Gambarannya mendekati Rp.23,000-30.000,-
Mislanya disini 141 ribu tercatat,dari mendagri hanya kasih 114,000 saja waktu rakernas, defisit ini siapa yang nanggung?katanya masuk APBN 2012.

Daerah akan kelabakan karena tidak dianggarkan lelangpun terbatas, tidak boleh terbuka. Jadi ada oligarki partai? Konsorsium? Kalau ada APBD propinsi. Dianggarkan mobile e-ktp bisa kunjungi masyarakat ,supaya hemat ongkos.1 unit Rp.600jt kalau x 7 unit,  Rp.4,2 m saja. Mengapa, sosial, lab lingkungan, dll dapat mobil pelayanan. Kami akhiri pertemuan, karena beliau siang ini ada acara Bintek .09:09:04

Kami meneruskan melihat proses pemebebasan lahan warga yang terkena proyek jalan Provinsi, karena NJOP-nya masih terbilang Bangka Tengah Rp.15.000, sekarang masuk wilayah kota Pangkal Pinang, di pinggir jalan, warga maunya minimal  Rp.50.000 / m. Menurut warga pak sekda setuju kesepakatan bersama dan tadak akan rugikan masyrakat dan tidak pakai njop yang kemurahan.

09:54:19 kami diajak ke lapangan, sebelumnya tadi ke kantor kelurahan.
12:52:09 tiba di toboali, Makan siang di rumah pengusaha timah yang juga masih ada hubungan keluarga dari perkawinan, 13:40:40 kami berkumpul dengan masyarakat di warung

13:48:43
1.Ase, bagaimana agar TI jadi legal menjadi tambang rakyat, jangan selalu di kejar-kejar petugas.
2.Pak. Juanda (MKT), siap tidak ikut calon gubernur Babel?
3.Muhammad ali, Desa Rias, mengenai tanam padi, hanya 1 kali 1 thn, proyek irigasi jalan terus. Di trans kok bisa ada pt sawit masuk. Daerah trans sudah diambil sawit .
4.Gunawan (ahoi),senang bisa lihat langsung, bukan hanya di TV pada acara kick andy, semua hati kecilnya pasti nanya apa ikut cagub 2012-2017.

5.Zaenal arifin, Pemilukada 2012-2017, apa berkenan menjadi calon, kami tidak mau bapak maju di DKI Jakarta. Terlalu jauh, kami butuh pemimpin bijaksana yang bisa jalankan UU sesuai kesadaran.
6.Pak RW, kamilus, Musrenbangdes tidak pernah sampai sesuai permintaan, proyek-proyek hanya 30% sampai, proyek banyak rusak jalnnya
Bicara e-ktp , di Toboali BaSel mulai bulan november.
7.Rianto, lama di Jakarta 1987 lulusan Jakarta, pernah jd ketua RT di Gading Serpong, soal subsidi BBM, ini permainan pemerintah, lebih baik buat beras.ke petani lebih baik , mobil pajero isi solar, subsidi bbm alihkan, ke beras murah, kesehatan, pendidikan. 1 kapal bbm dilarikan saja sudah berapa duit. UMR tdk diperlukan, org rajin dan malas gaji sama. Inti masalah adalah bbm, akhirnya infrastruktur tdk ada. Soal rumah sakit hrs bagunlah kelas 3 utk org 2 miskin. Kalau rakyat kenyang, tdk akan ribut.

16:09:00 kami jalan dari Toboali.
17:33:51 tiba di desa Bedengung kec Kelapa, kab Bangka Selatan.

Kami mulai tanya jawab.
1.Bpknya devisa saputra, keluhan pupuk bagi petani.selalu pada saat mau mupuk pupuk sunsidi tidak pernah cukup.
2.Desa Fajar Indah, kec Pulau Besar, eks transmigrasi, masalah pupuk tdk pernah cukup, kesultan bbm solar. Masalah gapoktan hanya sekelompok,

3.Sudirman, dari Sadai menanyakan Masalah timah, sudah beribu-ribu banyaknya tambang illegal kenapa masih dipelihara. Bbm sebaiknya dicabut saja.faktanya sekarang beli Rp.7.000/liter. Nelayan dgn subsidi minyak, kadang juga ditangkapi. Timah2 illegal TI apung di bangka selatan hrsnya tahu dijual ke siapa? Kenapa tdk diadili secara hukum.
4.Mawardi, dari kejaksaan sudah mau periksa. Masalah perkebunan sawit
18:35:35 habis makan dan terus mau pulang
5.Ada nanya soal cpns prajabatan sejak januari 2010 sampai sekarang belum diangkat jd pns, test 2009? (suami ibu roslina yg cpns).
18:47:01 selesai foto-foto satu per satu .
6.Masalah penghijauan di eks tambang TI, pemuda minta saran soal tanaman.

19:15:14 kami berangkat pulang ke Pangkal Pinang
21:16:14 tiba kembali ke rumah di kota Pangkal Pinang

BTP