Ahok.Org – Sebagai salah satu anggota Pansus RUU PKS, Basuki T. Purnama kembali tidak dimasukkan dalam tim Panitia Kerja (Panja).
Berbicara tentang Kejujuran, mungkin terlintas dalam pikiran kita suatu kisah nyata dari Serpico yang difilmkan oleh Al Pacino di tahun 1970an. Kisah yang menceritakan bagaimana seorang polisi jujur akhirnya tidak dapat ‘bagian’ dalam peran-peran penting yang mana di dalam peran tersebut terdapat rahasia kotornya permainan polisi New York.
Ahok memang sosok yang unik, disebut unik karena dijauhi teman-temannya sesama anggota DPR RI. Bahkan, saking berbedanya berkali-kali Ahok dicegat untuk masuk dalam suatu tim kecil yang sarat dengan deal-deal politik. Penentuan masuk tidaknya anggota DPR RI dalam suatu Panja dalam Pansus memang merupakan wewenang dari Fraksi anggota DPR itu berasal. Menjadi aneh kemudian mengapa dari tiga pansus yang diikuti selama 2 tahun (Pansus RUU Protokol, Pansus RUU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, dan Pansus RUU Penanganan Konflik Sosial, Ahok seakan-akan hanya menjadi ‘penghias’ Pansus dan tidak bekerja lebih intens dalam Panja atau bahkan hingga timsin atau timmus? Apa dasar kriterianya seoarang anggota Pansus masuk dalam Panja? Jika salah satu kriterianya adalah rajin tidaknya anggota hadir dalam rapat-rapat pansus, Ahok termasuk yang paling rajin menghadiri rapat-rapat Pansus RUU PKS. Kriterianya ya hanya para petinggi saja yang mengetahuinya.
BTP selama dua tahun berada di Senayan memang selalu bicara keras soal nilai-nilai kejujuran, mungkin hal ini menjadi salah satu alasan mengapa namanya tidak kunjung juga masuk dalam Panja dalam suatu Pansus yang melaksanakan fungsi legislasi. Bukan rahasia umum lagi jika jual beli dan deal-deal politik akan terkuak pada saat berada dalam tim-tim kecil seperti panja, timsin, dan atau timmus.
Dwi Putra Nugraha
Peneliti CDT
Cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati, itulah yang diajarkan Juruselamat kita.
Tunggu waktuNya aja Pa…jika Tuhan berkehendak bukankah semua yg mustahil menjadi tidak mustahil?!!, Raja Kafir pun dapat digerakkan oleh Tuhan untuk membangun kembali Bait Allah setelah masa pembuangan babel bukan? jika Tuhan dipihak Bpk, siapa yg bisa menghalangi? sudah waktunya bangsa ini berdiri org2 seperti Pa Ahok…Gbu!
Muak saya dengan permainan politik kotor seperti itu. Herannya tetap saja masih ada. Ini yang membuat saya mengambil pilihan untuk golput. Tapi kalau Pak Ahok bisa independent, saya pasti dukung penuh… Maju terus Pak.