Ahok.Org – Setiap calon gubernur pasti mudah merumuskan visi dan misi untuk membangun Jakarta. Bahkan, untuk menentukan visi dan misi tersebut, sang calon bisa menyuruh orang untuk membaca dan menulis buku. Dalam buku tersebut bisa saja ditulis semua persoalan Jakarta termasuk solusinya.
Karena itu, bagi Basuki Tjahaja Purnama, yang akan maju dari jalur independen, visi dan misi calon gubernur kurang menjadi relevan bila sang calon tidak memiliki BTP. BTP tentu saja bukan kependekan dari Basuki Tjahaja Purnama. BTP adalah bersih, transparan dan profesional.
Menurut Ahok, panggilan akrab Basuki, (Selasa, 27/12), BTP ini sangat perlu menentukan calon pemimpin, dan tidak lagi berdasar pada kriteria SARA. Sebab Jakarta merupakan miniatur Indonesia, pusat bahasa Indonesia dan pusat pertemuan seluruh budaya Indonesia. Jakarta juga merupakan batu ujian untuk menegakkan empat pilar berbangsa yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Apakah posisi Jakarta seperti itu hanya wacana saja atau memang mampu mendirikan bangunan rumah Indonesia di Jakarta adalah saat seorang Ahok yang menjual konsep BTP teruji bisa dipilih atau tidak? Orang Jakarta ditawari pilih BTP bukan SARA,” kata mantan Bupati Belitung Timur ini.
Terkait rumusan misi membangun Jakarta, anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar ini menawarakna lima hal. Yaitu menjamin pelayanan publik yang adil dan bebas KKN bagi seluruh lapisan warga DKI; mewujudkan sistem jaminan sosial bagi seluruh warga DKI berupa jaminan pendidikan, kesehatan dan hari tua; menyediakan pemukiman yang layak huni dan lapangan pekerjaan bagi seluruh masyarakat kota Jakarta; membenahi infrastuktur transportasi publik, pengendalian banjir, pengelolaan sampah dan pengurangan polusi dan menjadikan warga Jakarta berintegritas, toleran, tangguh, dan kompetitif.[RM]
Maju terus …. walaupun gagal, generasi yang akan datang pasti mengingatkan anda !
Semoga keinginan dan Cinta-citanya terwujud, Jakarta butuh leader yg berani berbuat nyata, tak takut pada preman, baik preman politik atau preman status quo yg ujung-ujungnya membela mafia kekuasaan absolut yg sengsarakan rakyat. DKI adalah sebuah peta usang peradaban yg harus di tata ulang, sehingga bangga memiliki DKI dengan pemimpinnya yg tanpa kepentingan. Semoga. Karena niat tlah di ikrarkan, dan setahu yg kukenal tentang Ahok, adalah sosok yang berpribadi. Setahun lebih bersamanya, ku kenali betul Ahok. Lupakan perbedaan, utamakan profesionalisme, buang segala prasangka.
kami sangat mendukung anda u mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta ,begitu besar masalah yang ada di DKI Jakarta yang belum terselesaikan dan sepertinya orang-orang yang telah berkuasa tidak mempunyai itikat yg kuat dan jujur untuk memperbaikinya. Oleh karenanya kami sangat berharap anda tidak berubah untuk tetap memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Oleh karenanya kami akan mendukung anda untuk mendapat basis pemilihan daerah DKI Jakarta,selanjutnya berikan kesempatan kami untuk berpartisipasi untuk mewujudkan keinginan anda dan kiranya perkembangan yang ada dapat diemail ke kami. akhir kata kami menitipkan perubahan negara kami di pundak anda.
saran saya buat ko ahok,lebih baik jangan membangunkan macan tidur,tetapi mengajak para macan untuk bekerja sama
Maju Terus ko ahok saya mendukung anda Untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta,,BTP amanahkan Untuk rakyatttttt…Gbu