Ahok.Org – Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama diyakini akan membawa perubahan pada Jakarta. Alasannya, Jokowi-Ahok, sapaan akrab pasangan itu, dinilai akan memberikan sentuhan berbeda dalam menata Jakarta.
“Jokowi-Ahok kami yakin akan memberikan sentuhan kemanusiaan dalam menata Jakarta. Kalau sekarang, penataan lebih didasarkan atas nama kekuasaan,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha, Pedagang Kaki Lima dan Juru Parkir Gajah Mada-Hayam Wuruk saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Kamis (22/3).
Menurut Lieus, panilaiannya bukanlah sanjungan kosong. Pasangan ini telah memberi bukti nyata saat memimpin daerah masing-masing. Jokowi selalu mengutamakan dialog dengan warga sebelum mengambil kebijakan.
“Warganya di Solo tidak merasa jadi obyek pembangunan. Mereka justru merasa dihargai, diwongke, dimanusiakan,” ujar Lieus.
Lieus menganggap Ahok sudah teruji selama menjabat Bupati Belitung Timur dan anggota DPR RI. Ia menyebut pria yang berasal dari kampung ‘Laskar Pelangi’ itu sebagai tokoh yang bersih, transparan, dan profesional. Pendapat ini merujuk pada pembenahan birokrasi dan upayanya mengentaskan warga dari jerat kemiskinan yang dilakukan Ahok selama menjabat Bupati Belitung.
“Dia mungkin satu-satunya anggota DPR dan bupati yang memilih transparan menjelaskan ke warga pertanggungjawaban duit negara yang dia digunakan,” kata Lieus.
Kombinasi dua tipikal pemimpin seperti inilah yang menurut Lieus akan menghadirkan perubahan pada Jakarta. Pedagang kecil, rakyat jelata mengharapkan pembaharuan sentuhan baru yang memanusiakan mereka dan menempatkan mereka sebagai pemangku kepentingan pembangunan kota.
“Ini dasyat untuk pembaharuan Jakarta,” kata Lieus.
Hal serupa dikatan Apong, pedagang jam di lantai dasar Glodok City. Dia menyatakan belum mengenal pasangan Jokowi-Ahok secara pribadi. Namun dia mengaku sudah mendengar kelebihan-kelebihan mereka.
“Saya dari Jawa, jadi sudah dengar dari teman-teman di Solo soal Pak Jokowi. Dia disenangi banyak orang di sana,” kata Apong yang mengaku akan pasangan berlatar belakang pengusaha itu.
Edo, pedagang elektronik di Lantai 1 Glodok City, juga mengemukakan hal serupa. “Jokowi dan Ahok Ideal. Kami bisa berharap apa yang sudah dilakukan di Solo dan Belitung bisa juga dibawa ke Jakarta,” tutur Edo.[Kompas]
Keren…!!! ga sabar punya walikota kayak mereka…
Besok kalau coblosan saya usul pakai slogan’Warga DKI yang waras pasti pilih Jokowi-Ahok’ Merdeka !!!
Mas Jokowi kakek dan neneknya tetanggaku di Gumukrejo, Ngemplak….saya tahu kesantunan dan kebersahajaan beliau. Bang Ahok aku penggemarmu (saya tidak melihat suku, agama, dan etnis) yang penting pemimpin yg jujur, cerdas, merakyat dan amanah serta bekerja untuk rakyat…………..bravo Mas Joko dan bang Ahok……………Saya doakan moga berhasil
Teruslah berjuang doa kami dari makassar beserta anda
Jokowi-Ahok..saya bukan penduduk Jakarta, tapi saya bangga anda bisa memberikan contoh sebagai pemimpin yang memang harus memimpin bukan merampok…
Kota ini sdh terlalu byk rencana ini rencana itu tapi kurang eksekusi/lambreto.Cape’ sy liat kondisi yg kurg perubahan2 & gebrakan yg bisa langsung dilihat secara kasat mata.Perlu tipe2 orang ‘lapangan’ yg langsung 2 the point.Jokowi-Ahok jdi pilihan yg bijak.Ada yg ngaku mengenal kota tpi syg tdk bisa menyelesaikan.Hrusnya justru kenal kota ya bisa selesaikn msalah jg donk.Nah masalahnya klo ada org luar yg tdk bgtu kenal Jakarta,tpi malah bisa menyelsaikan masalah Jkrta gmna??Pengenalan Jakarta msalah waktu aja dan tdk btuh wktu lama krn klo sering terjun ke masyarakat,lama2 kenal seisi kondisi kota dgn baik.Jokowi-Ahok 4 DKI…..