Jokowi-Ahok tidak Takut Potensi Pemilih Ganda

Ahok.Org – Pemilu Kada DKI 2012 tak lama lagi digelar. Persiapan dilakukan oleh berbagai pihak untuk mendapatkan suara dari warga DKI.

Pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaya Purnama alias Jokowi-Ahok mengakui masih ada potensi pemilih ganda dari praktek KTP ganda pada masa pencoblosan Juli mendatang. Kondisi tersebut dinilai masih sulit untuk diberantas secara tuntas.

“Kita akui itu masih sulit ya. Tapi kan aneh juga kalau ada suara yang terlalu banyak, orang bisa langsung curiga,” kata Ahok di Jakarta, Jumat (13/4).

Untuk meminimalisasi potensi terjadinya pemilih ganda, jelas Ahok, pihaknya akan menyiapkan pengamanan. Pengamanan yang dimaksud adalah menghadirkan saksi-saksi pada waktu pencoblosan. Saksi ini ditugaskan untuk mengawasi peserta yang datang mencoblos.

“Nanti kita hadirkan saksi-saksi di tiap pos pencoblosan. Saksi ini nanti yang mengawasi wajah-wajah dan identitas pemilih. Saksi ini bisa ditugaskan di eskternal dan internal,” papar Ahok.

Dikatakan, saksi tersebut merupakan relawan yang direkrut tim suksesnya. Berbagai kelompok dapat menjadi saksi pada pencoblosan itu.

Selain itu ia juga membuka sebuah rekening untuk relawan yang berniat memberikan sumbangan. Ia mengaku tidak pernah memaksakan relawan untuk mendukungnya secara finansial. Namun ia berjanji untuk bekerja secara transparan.[Mi]